Wabah Virus Corona
Pasien Positif Corona Warga Bogor Meninggal, Dimakamkan di Jakarta
Pasien positif corona warga Bogor meninggal dunia. Ia sebelumnya dinyatakan positif Covid-19.
"Total ada 9 pasien positif corona di Jateng. Tiga diantaranya meninggal dunia," ucapnya.
Satu pasien meninggal merupakan warga Wonogiri. Pasien itu merupakan klaster seminar Bogor. Sebelumnya, ada pasien dari klaster ini juga meninggal.
Ganjar menerangkan pasien meninggal ini sempat dirawat di rumah sakit swasta di Wonogiri sebelum dirujuk ke RS Moewardi.
Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yulianto Prabowo, menerangkan terkait dua pasien baru positif corona ini tidak ada hubungannya dengan pasien positif yang lain.
"Yang dirawat di Solo itu berasal dari Bali. Dia merupakan tourleader. Di Solo ada urusan pekerjaan," ucapnya.
Pasien masuk rumah sakit dan dirawat pada Sabtu (14/3/2020) sore.
Sementara, pasien positif di Kariadi merupakan warga negara Indonesia (WNI). Dia memiliki riwayat perjalanan ke luar negeri.
"Yang di Kariadi baru masuk hari ini diperiksa dan hasilnya positif. Jenis kelamin perempuan. Ada percepatan pemeriksaan sampel di laboratorium di Jogja," imbuhnya.
Klaster Seminar Bogor
Yulianto menambahkan, pasien merupakan klaster dari seminar Bogor.
"Iya, dia ikut seminar di Bogor," jelasnya.
Artinya, ada 4 pasien positif corona di Jateng dari klaster seminar Bogor. Dua diantara meninggal dunia. Keduanya meninggal di RSUD Moewardi.
"Hasil tracking, dia ikut seminar di Bogor. Memiliki riwayat perjalanan sama dengan pasien positif corona yang meninggal pertama di Moewardi," katanya.
Pemprov akan terus melacak warga yang ikut seminar di Bogor untuk mencari data peserta seminar.
Gubernur juga telah berkomunikasi dengan Gubernur Jawa Barat untuk menyikapi kasus ini.
"Kami sedang mencari manifes peserta seminar di Bogor itu," imbuhnya.