Wabah Virus Corona
Sadio Mane Sumbangkan Rp735 Juta untuk Bantu Tangani Pandemi Virus Corona di Senegal
"Sadio Mane telah menyumbangkan uang 45.000 euro kepada pemerintah yang tengah berjuang melawan virus corona di negara asalnya, Senegal,"
TRIBUNJATENG.COM - Pesepak bola Liverpool, Sadio Mane, terkenal sebagai salah satu pesepak bola dunia yang memiliki sikap rendah hati dan dermawan.
Sadio Mane pernah tertangkap kamera ikut membersihkan toilet di sebuah masjid tempat ia bermukim.
Dia juga dikabarkan sering menyisihkan gajinya untuk membangun berbagai infrastruktur bagi negara asalnya, Senegal.
• Ashanty Murka Dapat Undangan Lamaran Putrinya dengan Atta Halilintar: Aurel Jadi Kegatelan Banget!
• Cut Rita Istri Ismed Sofyan Persija Lapor Polisi Menuntut Haknya : Dia Selingkuh dengan Sepupu Saya
• Angkut Barang Terlarang Mobil Avanza Ini Dihancurkan, Inilah Penampakannya
• Mulai Besok, Pengobatan Alternatif Ningsih Tinampi Ditutup, Ini Pernyataan Resminya
Terbaru, Sadio Mane menunjukkan kedermawanannya ketika ia memutuskan menyumbangkan uang sebesar Rp 735 juta kepada Senegal.
"Penyerang Liverpool, Sadio Mane telah menyumbangkan uang 45.000 euro kepada pemerintah yang tengah berjuang melawan virus corona di negara asalnya, Senegal," demikianlah rilis pemberian dari BBC.
Eks pemain Southampton tersebut berharap sumbangannya tersebut bisa bermanfaat bagi Senegal yang tengah berperang menangkal virus corona.
Selain itu, Sadio Mane juga membagikan video ke media sosial guna mengingatkan bahayanya virus corona.
Pemain terbaik Afrika 2019 tersebut juga memberi nasehat kepada para penggemarnya untuk melakukan tindakan pencegahan terhadap keberadaan virus corona.
Tindakan yang dimaksud adalah mencuci tangan selama 30 detik.
Sebelumnya, Macky Sall selaku presiden Senegal telah memerintahkan semua sekolah dan universitas ditutup selama tiga minggu kedepan.
Selain itu, festival keagamaan yang telah dijadwalkan resmi dibatalkan oleh pemerintah Senegal.
Seperti yang diberitakan Reuters, 24 warga Senegal dinyatakan telah terinfeksi corona dalam dua minggu terakhir.
Senegal merupakan negara Afrika pertama yang memutuskan untuk menutup sekolah disana.
Menurut daftar yang telah disusun oleh pihak UNESCO, terdapat 39 negara yang telah menutup sekolah di seluruh negerinya.
Hal itu disebut-sebut telah mempengaruhi keadaan lebih dari 420 juta anak-anak dan remaja yang masih aktif sekolah.