Wabah Virus Corona
Atta Teman Dekat Aurel Akan Donasikan Penghasilan Youtubenya untuk Lawan Corona : Takut Dinyinyirin
Atta Halilintar terpaksa koar-koar akan mendedikasikan penghasilan YouTube-nya untuk melawan virus Corona.
"Kasihan juga mereka kan. Dan semoga bisa menjadi semangat buat kita semua bekerja sama lawan Corona Covid-19," tulisnya lagi.
Sebelumnya, melalui laman kitabisa.com, Atta menggalang dana untuk disalurkan kepada para petugas medis dan masyarakat kecil.
"Petugas kesehatan yang merawat pasien dalam pengawasan dan positif Corona, masyarakat kecil yang enggak bisa kerja di rumah, kayak pedagang keliling misalnya," tulis Atta seperti dikutip Kompas.com dari laman Kitabisa.com, Rabu (18/3/2020).
Pria kelahiran November 1994 itu mengungkapkan alasannya memilih petugas medis dan masyarakat menengah ke bawah untuk dibantu.
"Aku bikin galang dana ini supaya kita semua bisa bantu petugas kesehatan dan masyarakat kecil yang rawan terkena Corona. Buat bantu mereka kamu bisa donasi di galang, bisa donasi cuma mulai dari 1.000 doang kok," Atta beralasan.
Jumlah pasien virus Corona bertambah
Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona Achmad Yurianto memberikan data terbaru terkait pasien yang positif mengidap Covid-19 akibat virus corona.
Hingga Jumat, 20 Maret 2020, pemerintah memastikan ada 369 kasus Covid-19 di Indonesia.
Jumlah ini bertambah 60 kasus dari pengumuman yang disampaikan Yurianto kemarin.
"Ada 60 kasus baru, sehingga jumlah total 369," ujar Achmad Yurianto dalam konferensi pers di Gedung Badan Nasional Penanggulangan Bencana, Jumat sore.
Penambahan ini berdasarkan data yang didapat sejak Kamis (19/3/2020) pukul 12.00 WIB hingga Jumat siang ini pukul 12.00 WIB.
"Ini adalah catatan yang kita dapatkan dari pergerakan data hari ini," ucapnya.
Pada Kamis, 19 Maret 2020, Yurianto menyebutkan ada 309 kasus Covid-19 di Indonesia.
Dilansir Kompas.com, jumlah itu kemudian sempat diralat oleh BNPB karena ada perubahan data pasien di Riau.
Menurut BNPB, data pasien positif virus Corona hingga kemarin ada 308 kasus.