Berita Viral
Wakil Ketua DPRD Blora Ungkap Karakter Dewan yang Marahi Tim Kesehatan: Style Beliau Begitu
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Blora, Jawa Tengah, Siswanto mengklarifikasi terkait video viral anggoat DPRD Blora yang menolak diperiksa kesehatannya.
Penulis: Ardianti WS | Editor: abduh imanulhaq
Sebab, usai melakukan kunjungan kerja di Lombok, NTB, mereka menolak dilakukan pemeriksaan oleh tim medis dari DKK Blora.
Bahkan, dalam video tersebut terlihat ada salah seorang anggota DPRD Blora yang membentak tim medis.
"Kamu pejabat enggak? SOP-nya mana? Surat tugasnya mana? Kita DPR, bukan anak gembala. Pakai aturan. Pakai undang-undang," ujar salah seorang anggota DPRD Blora, WR, dengan nada tinggi.
"Perintah dari mana, Pak?" sahut anggota DPRD Blora yang lain.
Padahal, tim medis itu diketahui hanya menjalankan tugasnya untuk mengantisipasi para anggota Dewan tersebut tertular virus corona atau Covid-19.
Minta bupati ikut diperiksa
Mendapat bentakan dan cercaan dari sejumlah anggota dewan yang terhormat itu, para petugas medis di lokasi hanya tertegun dan menundukan kepala.
Padahal, kedatangan tim medis disitu diketahui hanya menjalankan tugas profesinya untuk membantu pemerintah mengantisipasi penyebaran virus corona yang saat ini sedang mewabah di tengah masyarakat.
Karena merasa tak dihargai sebagai anggota dewan, WR kembali memanas di hadapan tim medis dari Dinkes Kabupaten Blora tersebut.
"Oh iya, saya tanya, jikalau masyarakat dari luar kota masuk ke Blora diperiksa, berarti setiap malam kamu memberhentikan bus luar kota ya? Terus Bupati sekeluarga ke Yogyakarta kamu periksa enggak? Terus Wakil Bupati sekeluarga ke Jakarta kamu periksa enggak?" ujar WR lagi.
Anggota DPR kunker ke Lombok NTT
sebanyak 37 anggota DPRD Blora, Jawa Tengah, diketahui melakukan kunjungan kerja selama empat hari di Lombok, NTB.
Dalam kunjungan kerja yang dilakukan sejak Senin (16/3/2020) tersebut, beberapa anggota di antaranya juga mengajak anak dan istrinya.
Tujuan kunker tersebut diketahui untuk studi banding alat kelengkapan dewan (AKD) non-komisi.
Sepulangnya kunker itu, pada Kamis (19/3/2020) tepatnya di Terminal Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mereka disambut tim medis dari DKK Blora untuk dilakukan pemeriksaan kesehatan.