Berita Artis
Ivan Gunawan Bantah Beri Bantuan Masker dengan Syarat Pembelian Rp 600 Ribu, Itu Penipuan
Ivan Gunawan Boutiqe disebut telah menawarkan bantuan berupa diskon masker. Meski sudah didiskon, namun harga masker per box dijual 2x harga normal, y
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
Ivan Gunawan Bantah Beri Bantuan Masker dengan Syarat Pembelian Rp 600 Ribu, Itu Penipuan
TRIBUNJATENG.COM- Baru-baru ini nama Ivan Gunawan dicatut oleh seseorang berinisial SPA.
Di tengah wabah Virus Corona, Ivan Gunawan Boutiqe disebut-sebut telah menawarkan bantuan berupa diskon masker.
Meski sudah didiskon, namun harga masker per box dijual 2 kali harga normal, yakni Rp 50 ribu.
Selain itu, pembeli juga harus memborong masker minimal Rp 600 ribu.
"Ivan Gunawan Boutiqe memberikan bantuan ke seluruh warga Indonesia. Bantuannya bukan berupa masker gratis.
Tapi memberikan harga promo selama Seminggu, dari 19 Maret sampai 1 April.
Harga 1 Box Rp 50 ribu, 1 dus Rp 1,2 juta.
Pembelian minimal harus setengah dus atau (Rp 600 ribu)," tulis SPA pada 19 Maret 2020.
• UPDATE 1 PDP Virus Corona Meninggal di Cilacap, Dinkes Ungkap Riwayat Awal Sakit Mahasiswa Itu
• Pemandu Karaoke di Bandungan Ditemukan Tewas di Kamar, Polisi Jadikan Sebilah Pisau Barang Bukti
• Napi Lapas Sragen Boleh Video Call Keluarga Lewat Whatsapp, Adit Senang 5 Menit Lihat Anaknya Kuliah
• Muncul Kabar Wilayah Zona Merah Corona di Banyumas, Bupati Achmad Husein Pastikan Itu Hoaks
Tiga hari setelah pengumuman itu beredar, Minggu (22/3/2020), Ivan Gunawan mengeluarkan pernyataan.
Bahwa pengumuman tersebut adalah penipuan.
Ia merasa namanya dicatut.
"Hati-hati penipuan mengatasnamakan Ivan Gunawan. Saya tidak menjual masker guys. Semoga kejadian ini tidak terulang lagi," tulis Ivan Gunawan.
https://www.instagram.com/p/B-Be6fAHNzW/?igshid=bsif8nhxnxy3
Dalam menghadapi pandemi Virus Corona, Ivan Gunawan bahkan dikenal sebagai bos yang sangat mengutamakan kesehatan karyawannya.
Meski pekerjaan pegawainya tak bisa dikerjakan dari rumah, Ivan Gunawan tetap meliburkan semua pegawainya.