Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Tidak Lockdown, Sri Sultan HB X Terapkan DIY Sedang Calm Down

Gubernur DIY Sri Sultan HB X menghadapi wabah virus corona, belum menerapkan lockdown, melainkan calm down dan slow down.

Editor: m nur huda
TRIBUNJOGJA/Bramasto Adhy
GABEKTEN KAKUNG : Raja Kraton Yogyakarta Sri Sultan HB X mendapat sembah bekti dari KGPAA Paku Alam X, para keluarga dan kerabat keraton, serta abdi dalem saat Ngabekten Kakung di Bangsal Kencono, Kraton Yogyakarta, Kamis (7/7). Tradisi ini digelar selama dua hari (Ngabekten Kakung dan Ngabekten Puteri) setiap bulan Syawal dalam rangka hari Idul Fitri. 

"Beliau mengisolasi diri sesuai protokol dan arahan dokter," kata Sekda Kabupaten Bantul Helmi Jamharis dalam keterangan melalui pesan singkat, Minggu (22/3/2020) malam, sebagaimana dilansir Tribunjateng.com dari Kompas.com.

Bupati Bantul Suharsono saat ditemui di kantornya, Kamis (4/4/2019). Dia mengaku mewacanakan untuk membuat peraturan baru untuk mencegah intoleransi di wilayahnya.
Bupati Bantul Suharsono saat ditemui di kantornya, Kamis (4/4/2019). Dia mengaku mewacanakan untuk membuat peraturan baru untuk mencegah intoleransi di wilayahnya. (KOMPAS.com/MARKUS YUWONO)

Helmi mengatakan, walau membatasi interaksi dengan orang lain, Suharsono tetap memantau kondisi Kabupaten Bantul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.

Adapun, Suharsono, lewat akun Facebook-nya, mengakui sedang menjalani isolasi setelah membesuk seorang pejabat di salah satu rumah sakit.

Saat dikunjungi Suharsono, pejabat ASN tersebut belum mendapat hasil laboratorium yang menunjukkan positif Covid-19.

Bahkan pasien sempat pulang beberapa waktu sebelum masuk RSUD Panembahan Senopati.

Suharsono juga menulis sudah menjalani pemeriksaan Covid-19 dan hasilnya negatif.

Dia juga memastikan roda pemerintahan Kabupaten Bantul tetap berjalan dengan memanfaatkan teknologi informasi.

Sebelumnya, Dinas Kesehatan Bantul sudah menerima pelaporan diri dari sejumlah orang yang sempat kontak dengan pejabat ASN positif Covid-19 tersebut.

Semua orang yang pernah berinteraksi dengan pasien itu diminta untuk mengisolasi diri selama 14 hari.

ASN Dinyatakan positif corona

Diberitakan sebelumnya, sebagaimana dilansir dari Kompas.com, dengan judul berita "Seorang ASN di Bantul Positif Virus Corona", seorang ASN di wilayah Kabupaten Bantul, DIY, dinyatakan positif virus corona atau covid-19.

Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul, menyatakan satu pasien positif corona berstatus ASN tersebut sebelumnya dirawat di RSUD Panembahan Senopati, Bantul.

Laki-laki berusia 50 tahun ini memiliki riwayat perjalanan Jakarta-Yogyakarta.

"Memang ASN juga yang ada di Kabupaten Bantul dan status bertugas di dinas vertikal ke pemerintahan pusat bukan ke Pemkab," kata Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penularan Infeksi COVID-19 Bantul, Tri Wahyu Joko Santosa saat jumpa pers di Parasamya Pemkab Bantul, Jumat (20/3/2020).

ASN yang positif Covid-19 bolak-balik Yogyakarta ke Jakarta karena keluarganya berdomisili di Jakarta.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved