Wabah Virus Corona
Beredar Kabar Bocoran Data PDP Virus Corona tiap Kecamatan di Kota Semarang, Kadinkes: Itu Hoaks
Media sosial kembali digemparkan kabar berbau hoaks virus corona mengenai bocoran data PDP tiap kecamatan di Kota Semarang.
Penulis: Muhammad Sholekan | Editor: Daniel Ari Purnomo
Menurut dia, pemberitaan yang tidak benar tersebut dapat meresahkan masyarakat dan menjadikan situasi kian tidak kondusif.
Jika warga menerima info tak jelas, pihaknya meminta untuk tidak langsung disebarluaskan.
"Mohon disimpan pribadi dulu, warga harus bisa menahan hasrat untuk menyebarkan info.
Lalu, cari kebenaran berita itu.
Dalam kondisi seperti ini, warga harus bijak.
Kalau tetap bandel dan senang sebar-sebar info tak jelas, penyebar bisa diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," pesannya.
Dicatut
Nama Ketua Bawaslu Kabupaten Purworejo Nur Kholiq dicatut dalam hoaks pasien positif virus corona di Kabupaten Purworejo.
Disampaikan Nur Kholiq, pencatutan nama tersebut tersebar melalui pesan berantai di grup-grup WhatsApp.
Pesan tersebut menyebutkan di RSUD Tjitrowardoyo Kabupaten Purworejo
ada pasien positif Covid-19 meninggal dunia.
"Informasi yang menyebutkan saya memberikan informasi ada pasien positif corona meninggal dunia itu tidak benar," kata dia kepada tribunjateng.com melalui sambungan telepon, Selasa (24/3/2020).
Ia mengungkapkan, di dalam pesan berantai tersebut memang tidak disebutkan nama dirinya.
Namun beredarnya pesan itu, kata dia, banyak warga yang meyakini sumber informasi tersebut berasal dari dirinya.
Terlebih istrinya bekerja di RSUD Tjitrowardoyo.
"Benar, istri saya bekerja di RSUD Tjitrowardoyo, tapi saya dan istri sama sekali tidak pernah memberikan informasi kepada siapa pun.