Berita Kecelakaan
Diduga Rusak Pagar Jalan Tol, Mobil Honda Jazz Hantam Pembatas Jalan Tol, Tiga Tewas dan 3 Luka-luka
Kecelakaan hebat terjadi di jalan tol Kayuagung - Palembang yang menyebabkan koran tewas.
TRIBUNJATENG.COM,, PALEMBANG -- Kecelakaan hebat terjadi di jalan tol Kayuagung - Palembang yang menyebabkan koran tewas.
Kecelakaan ini diduga akibat aksi menyerobot pintu masuk tol Kayuagung- Palembang secara diam-diam dengan merusak pintu pagar.
Akibatnya tiga orang pengemudi mobil tewas setelah menghantam pembatas jalan.
Informasi yang dihimpun, mobil jenis Honda Jazz warna merah muda dengan pelat nomor BG 1731 yang dikemudikan oleh M Dedi Mugiarto (60) masuk ke jalan tol pada malam hari dengan merusak pintu pagar.
• Geger! WNA Pingsan di Depan Klinik, Petugas Medis pun Berpakaian APD Lengkap Lakukan Evakuasi
• Inilah 5 Amalan yang Dianjurkan Nabi Muhammad SAW sampai Malam Nisfu Syaban
• Ajaib! Setelah 2,9 Tahun Alami Koma, Wonderkid Ajax, Abdelhak Nouri Telah Sadar Kembali
• Prof Dr dr Bambang Sutrisna Meninggal karena Corona, Anak Curiga Ayahnya Tertular dari Pasien
Kemudian, mobil yang dikemudikan Dedi tersebut melaju dengan kecepatan tinggi dan menghantam pembatas jalan.
Dedi bersama dua penumpang, yakni Huriah (60) dan AS (7 bulan), meninggal di tempat karena mengalami luka parah.
Sementara, tiga orang lainnya, yakni Reza Aldino (30), Ade Wahyuni (30) dan MA (3), mengalami luka parah dan menjalani perawatan di rumah sakit setempat.
Kepala Proyek Tol Seksi satu Kayuagung-Palembang (Kapal), Gunawan membenarkan kejadian tersebut.
Menurutnya, petugas telah memasang rambu peringatan agar tidak melewati jalan tol.
Sebab, tol tersebut sampai saat ini belum dibuka.
"Kejadian kecelakaan terjadi di ruas Kilometer 335 Kayuagung-Palembang.
Di mana saat itu ada pengemudi mobil masuk tol malam-malam, menyerobot masuk dengan merusak pagar," kata Gunawan melalui pesan singkat, Kamis (26/3/2020).
Menurut Gunawan, saat ini tol tersebut belum dibuka karena masih dalam tahap pengerjaan.
Selain itu, tol yang mengubungkan Kayuagung-Palembang itu juga belum diresmikan.
"Masyarakat tolong tidak memaksa masuk tol karena belum di operasionalkan sehingga belum ada pengamanan dan patroli Polisi Jalan Raya (PJR)," jelas dia.