Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

MotoGP 2020

Murid Valentino Rossi Tebar Ancaman di MotoGP, Gabungkan Gaya Balap Sang Guru dengan Motor Ducati

Murid Valentino Rossi Tebar Ancaman di MotoGP, Gabungkan Gaya Balap Sang Guru dengan Motor Ducati

ISTIMEWA
Murid Valentino Rossi Tebar Ancaman di MotoGP, Gabungkan Gaya Balap Sang Guru dengan Motor Ducati 

Murid Valentino Rossi Tebar Ancaman di MotoGP, Gabungkan Gaya Balap Sang Guru dengan Motor Ducati

TRIBUNJATENG.COM - Francesco Bagnaia, murid dari Valentino Rossi akan memadukan gaya balap sang guru dengan pembalap Ducati lainnya.

Pembalap Alma Pramac Racing ini merupakan murid Valentino Rossi yang bersekolah balap di VR46 Academy.

Sehingga gaya balap pemuda yang akrab disapa Pecco ini mirip dengan gurunya.

Yakni lebih mengandalkan tikungan.

Kadin Kota Semarang dan Konco EO Berikan Alat Semprot dan Disinfektan untuk Masjid & Gereja

NGT Sumbang Makanan dan Minuman Bergizi untuk RS Rujukan Virus Corona di Semarang

Mudik Awal Wabah Corona, Ini Syarat Wajib Pemudik Bila Masuk Kabupaten Sragen

Pertama Kali di Jateng, 2 Pasien Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Ganjar : Ini Kabar Baik

Namun gaya balap tersebut berbeda dengan kebanyakan pembalap Ducati yang lebih mengandalkan pengereman untuk memanfaatkan tenaga mesin motor Ducati Desmosedici.

Pecco pun gagal beradaptasi dengan Ducati selama musim lalu.

Bukan Pecco namanya jika menyerah begitu saja.

Musim ini, Pecco siap berbenah untuk meningkatkan kinerjanya.

Pecco bakal berusaha menyelaraskan gaya mengemudinya yang mirip sang guru Valentino Rossi dan para pembalap Ducati lainnya.

"Saya selalu berpacu dengan gaya membalap tertentu, lebih suka mengikuti tikungan, dan Ducati dengan cara itu tidak bisa," kata Pecco dilansir dari Tuttomotoriweb.

"Kami sekarang mencoba menggabungkan kekuatan saya dengan kekuatan Ducati," imbuhnya.

Untuk mencapai tujuan tersebut, Pecco melihat data telemetri milik Jorge Lorenzo.

"Tahun lalu kami mencobanya terutama untuk pengereman, untuk mengetahui itu berkembang, karena pada awalnya pengereman dengan gaya Yamaha berbeda tipis dengan Ducati," ucap Pecco.

Selain itu, dia juga mengakui akhir-akhir melihat telemetri milik para pembalap Ducati.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved