Wabah Virus Corona
Kadin Kota Semarang dan Konco EO Berikan Alat Semprot dan Disinfektan untuk Masjid & Gereja
Kadin Kota Semarang dan Komunitas Konco EO Kota Semarang turut berpartisipasi membantu pemerintah melakukan penanganan virus corona atau covid-19 deng
Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kadin Kota Semarang dan Komunitas Konco EO Kota Semarang turut berpartisipasi membantu pemerintah melakukan penanganan virus corona atau covid-19 dengan membagikan alat semprot dan disinfektan untuk masjid dan gereja yang ada di Kota Semarang.
Ketua Kadin Kota Semarang, Arnaz Agung Andararasmara mengatakan, setidaknya ada 50 masjid dan gereja yang dibantu oleh pengusaha yang tergabung dalam Kadin dan Komunitas Konco EO Kota Semarang.
"Kami peduli terhadap apa yang sedang dibutuhkan untuk mencegah corona," ucap Arnaz saat memberikan bantuan alat semprot dan disinfektan untuk Gereja Baptis Indonesia Seteran, Jumat (27/3/2020).
• Sudjiwo Tedjo Minta Presiden Jokowi Cuti dan Maruf Amin Pimpin Lawan Virus Corona, Ini Alasannya
• Kini Jadi Negara dengan Pasien Corona Terbanyak, Amerika Sempoyongan Hingga Minta Bantuan Korsel
• Dokter Indro Sang Ahli Virus: Kita Harus Yakin bahwa Virus Ini tak Ada Hubungannya dengan Kematian
• Presiden Jokowi Pecat Evi Novida Sebagai Komisioner KPU, Ini Penyebabnya
Lebih lanjut, kata Arnaz, pihaknya juga akan memberikan bantuan sembako di 50 tempat di antaranya panti asuhan muslim maupun non muslim dan pondok pesantren.
Pemberian sembako dilakukan secara berkala selama tiga bulan ke depan.
"Ini semua dananya dari teman-teman Kadin dan Konco EO," ucapnya.
Sementara, Pendeta Kris Nugroho mengaku senang atas bantuan yang diberikan oleh Kadin dan Konco EO.
Menurutnya, alat semprot dan disinfektan ini sangat berguna untuk mensterilkan Gereja Baptis Indonesia Seteran.
"Selama ini kami kesulitan mencari bahan unyuk menyemprot.
Bantuan ini menolong kami paling tidaj melindungi jemaatnya," katanya.
Kris menambahkan, saat ini pihaknya menuruti imbauan pemerintah untuk mengadakan ibadah di rumah.
Selama jemaat ibadah di rumah, gereja akan dibersihkan dan disterilkan.
"Sementara waktu kami kirim bahan melalui WA grup setiap hari Sabtu.
Kemudian Minggu ibadah bersama di rumah masing-masing," jelasnya.
Dia berharap, wabah virus corona segera hilang sehingga para jemaat bisa kembali beribadah bersama di gereja. (eyf)
• Gunung Merapi Erupsi 7 Menit, Hujan Abu Tipis Terjadi di Tlogolele Boyolali
• UPDATE Penyebaran Virus Corona di Kabupaten Cilacap 27 Maret 2020, Bertambah Lagi 1 PDP Meninggal
• Disnaker Kota Semarang Target 224 APD Buatan BLK Selesai Hari Ini
• Kaidah Fikih dari Gus Yusuf soal Virus Corona : Mencegah Jadi Prioritas daripada Ambil Manfaat