Berita Artis
Pernikahan Kakak Mona Ratuliu Buru-buru Bubar, Tamu Berjumlah 15 Orang
Pesta pernikahan Kakak Mona Ratuliu yang seharusnya dihadiri oleh banyak orang, akhirnya hanya diperuntukkan untuk 15 orang keluarga inti saja.
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM- Di tengah pandemi Virus Corona, Kakak Mona Ratuliu, Fernando Fransiscus Ratuliu alias Donny Ratuliu segera merevisi acara pernikahannya pada Minggu (28/3/2020).
Pesta pernikahan yang seharusnya dihadiri oleh banyak orang, akhirnya hanya diperuntukkan untuk 15 orang keluarga inti saja.
Bahkan pesta pernikahan teraebut berlangsing cepat.
Pihak mempelai dihimbau untuk membubarkan diri begitu akad selesai.
Mona Ratiliu sendiri tak bisa hadir dalam pernikahan ayah Kesha Ratuliu tersebut.
Melalui postingan di Instagram pribadinya, @monaratuliu, mengunggah foto pernikahan sang kakak.
Dalam keterangan caption yang ditulis Mona Ratuliu di Instagram, acara pernikahan ayah Kesha Ratuliu ini mendadak direvisi demi keamanan dan mengindari penyebaran pandemi virus corona yang sedang mewabah di Indonesia.
Bahkan acara pernikahan itu hanya untuk melaksanakan akad yang dihadiri 15 orang dari keluarga inti.
"Bumil mellow. Sedih memutuskan untuk nggak hadir di akad nikah kakak sendiri.
Acara besar mendadak direvisi demi keamanan jadi akad nikah yg dihadiri 15 orang keluarga inti, acaranya outdoor, saling berjarak dan lgsg dihimbau untuk bubar setelah akad selesai. Pasti nggak mudah buat mempelai, tapi semoga semua pengorbanan diberi ganjaran berkah berlimpah dari Allah swt. Aamiin," tulis Mona Ratuliu.
"Selamat ya @donny_bule dan @enengulan yang cantik bgt hari ini. Sedih gabisa foto bareng. SAKINAH, MAWADAH, WARAHMAH. Minta doanya ya netijen tersayang...," lanjutnya.
Banyak Acara Pernikahan yang Dibubarkan Hingga Bongkar Tenda.
Selasa (24/3/2020) siang, grup medsos warganet Cilacap ramai dengan sebaran informasi kedatangan Kapolsek Kesugihan, Danramil Kesugihan, dan Camat Kesugihan yang menemui pemilik hajat pernikahan.
Dari informasi, acara tersebut digelar di Desa Bulupayung, Kecamatan Kesugihan, Kabupaten Cilacap.
Dalam pertemuan itu, pemilik hajat diimbau Pemerintah Kecamatan Kesugihan untuk menghentikan acara.