Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Tasikmalaya Berlakukan 'Local Lockdown', Angkutan Umum Dilarang Turunkan Penumpang

Wali Kota Tasikmalaya, Budi Budiman, mengambil langkah cepat agar virus corona tak meluas, yakni memberlakukan local lockdown wilayah Kota Tasikmalaya

Editor: m nur huda
Unsplash/Viktor Forgacs
Ilustrasi virus corona 

Hal ini menjadikan hingga kini total sudah ada 1.155 kasus pasien positif corona.

Ada tambahan 15 kasus kematian, dengan total 102 orang meninggal dunia.

Sedangkan total sudah ada 59 pasien dinyatakan sembuh dan diperbolehkan pulang.

Demikian yang disampaikan juru bicara pemerintah penanganan covid-19, Achmad Yurianto dalam konferensi pers, Sabtu (28/3/2020).

Publik Diimbau Tunda Mudik

Sementara itu, pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 meminta agar masyarakat tidak kembali ke kampung halaman atau menunda mudik sementara.

Hal ini guna menghindari meningkatnya penularan dan penyebaran covid-19 yang disebabkan virus corona baru itu.

Dilansir rilis bnpb.go.id, risiko penularan dan penyebaran covid-19 berpotensi semakin tinggi apabila terjadi kontak dekat antar masyarakat yang melakukan perjalanan ke kampung menggunakan transportasi yang padat.

Terlebih ketika tidak ada pembatasan jarak atar penumpang dan duduk berhimpitan di dalam kendaraan pribadi maupun transportasi publik.

"Tidak perlu meninggalkan rumah, tidak perlu berpergian yang jauh, tidak perlu kemudian berpergian bersama keluarga menuju ke tempat lain yang jauh. Risiko akan sangat besar terkait hal itu," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Covid-19 Achmad Yurianto dalam konferensi pers Jumat (27/3/2020).

Selain itu Pemerintah juga meminta masyarakat untuk berlaku bijak terkait rencana untuk pulang kampung mengingat risiko penularan yang tinggi dan membawa virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ke wilayah-wilayah lain.

"Oleh karena itu bijak dalam kaitan dalam merencanakan apabila nantinya akan mudik. Kami menyarankan hati-hati, sebisa-bisanya ditunda sampai dengan kondisi menjadi lebih baik," tegas Yuri.

Persoalan mudik menjadi perhatian khusus bagi pemerintah karena tidak ingin adanya terjadi peningkatan drastis kasus yang positif terinfeksi Covid-19 dan menghindari penularan di masyarakat.

Dalam hal ini masyarakat menjadi pihak yang paling rentan terhadap penularan covid-19 bilamana tidak menerapkan anjuran pemerintah dalam pencegahan sesuai protokol kesehatan.

Oleh sebab itu, masyarakat diminta untuk tetap tinggal rumah dan melakukan kegiatan produktif dengan bekerja, belajar dan beribadah.

Kebersihan pribadi juga tetap harus dijaga dengan tetap rajin mencuci tangan sebagai langkah pencegahan infeksi penyakit yang menyerang pernapasan itu.

(Tribunnews.com/Wahyu Gilang P)

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS: TASIKMALAYA LOCKDOWN, 5 Orang Positif Corona, Tak Ada Urusan Penting Pendatang Diusir

Sumber: Tribun Jabar
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved