Wabah Virus Corona
UPDATE Virus Corona di Kabupaten Tegal, Belum Ada Pasien Positif, PDP Tercatat 22 Kasus
Perkembangan kasus virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Tegal sampai hari ini, Jumat (27/3/2020) tercatat pasien terkonfirmasi nihil (tidak ada) da
Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Perkembangan kasus virus Corona atau Covid-19 di Kabupaten Tegal sampai hari ini, Jumat (27/3/2020) tercatat pasien terkonfirmasi nihil (tidak ada) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 34 orang.
Adapun dari 34 PDP tersebut, telah pulang ke rumah masing-masing sebanyak 11 pasien.
Jadi untuk saat ini total PDP yang masih dirawat yaitu ada 22 pasien.
• 1 Balita di Purbalingga Dinyatakan Positif Virus Corona, Pernah Diajak Neneknya ke Jakarta
• Demi Hilangkan Wabah Virus Corona, Donald Trump Telepon Presiden China Xi Jinping, Ini Jawaban Xi
• Sudjiwo Tedjo Minta Presiden Jokowi Cuti dan Maruf Amin Pimpin Lawan Virus Corona, Ini Alasannya
• Pertama Kali di Jateng, 2 Pasien Positif Virus Corona Dinyatakan Sembuh, Ganjar : Ini Kabar Baik
Harusnya ada 23 pasien, tapi karena satu pasien berasal dari Brebes, sehingga totalnya tidak dihitung.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kabid P2P Dinas Kesehatan Sekaligus Jubir Covid-19 di Kabupaten Tegal, Joko Wantoro, di Kantor Pemkab Tegal.
"Untuk di Kabupaten Tegal penambahan jumlah ODP sebanyak 45 orang.
Jadi secara kumulatif jumlah ODP sejak tanggal 16 Maret sampai saat ini yaitu ada 245 kasus," tutur Joko, pada Tribunjateng.com, Jumat (27/3).
Dikatakan dari 22 PDP yang masih dirawat, enam kasus ada di RSUD dr Soeselo Slawi, tiga kasus ada di RSUD Kardinah, enam kasus ada di RSUI Harapan Anda, empat kasus dirawat di RSUD Suradadi, empat kasus dirawat di Rumah Sakit Mitra Siaga.
Sementara itu, terkait peta persebaran kasus Covid-19 di Kabupaten Tegal yaitu di Kecamatan Kramat ada enam PDP.
Lalu Kecamatan Suradadi ada lima PDP, Kecamatan Warureja ada dua PDP, Kecamatan Adiwerna ada dua PDP, dan Kecamatan Dukuhturi ada empat PDP.
Sedangkan untuk Kecamatan Talang ada satu PDP, Kecamatan Tarub ada dua PDP, Kecamatan Slawi ada dua PDP, Dukuhwaru ada dua PDP, Kecamatan Lebaksiu Nihil, Kecamatan Pangkah satu PDP, Kedungbanteng satu DPD, Jatinegara Nihil, Balapulang satu PDP, Margasari satu PDP, Pagerbarang Nihil, Bumijawa dua PDP, Bojong Nihil, dan ada dari luar wilayah dirawat di Kabupaten Tegal sebanyak dua orang.
"Kami mencatat sampai Jumat (27/3/2020), sebanyak 2.258 orang pulang dari daerah terjangkit," tandasnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Tegal, Umi Azizah menyampaikan, dalam menghadapi musuh yang tidak nampak ini semuanya harus berusaha.
Sedangkan kunci keberhasilan usaha tersebut terletak pada kesedihan semuanya menahan diri tidak keluar rumah, dan tidak mudik ke kampung halaman untuk sementara waktu.
"Saya berpesan kepada masyarakat untuk mematuhi aturan pemerintah demi kebaikan bersama.
Mari kita membantu meringankan kerja tenaga medis yang sedang berjuang dengan tetap berada di rumah, tidak menerima kunjungan tamu sementara waktu, demi program percepatan penanganan corona," pesan Umi.
Berikut beberapa Imbauan dan kebijakan yang disampaikan Bupati Tegal, Umi Azizah, terkait program langkah percepatan menangani kasus Covid-19:
-Memperpanjang masa belajar mandiri di rumah untuk seluruh pelajar di semua jenjang pendidikan, yang sebelumnya harus masuk kembali pada 1 April 2020, kali ini diperpanjang sampai 13 April 2020. Dan masuk sekolah kembali pada 14 April 2020.
-Mengimbau seluruh warga masyarakat Kabupaten Tegal yang saat ini ada diperantauan, agar tidak mudik atau menunda pulang ke kampung halaman. Sampai kondisinya aman dan terkendali.
-Kementerian Sosial melalui pemerintah Kabupaten Tegal, akan memberikan santunan kepada ahli waris korban meninggal akibat infeksi virus corona senilai Rp 15 juta. Dan memberikan pendampingan psikososial kepada seluruh keluarga PDP.
-Saat ini pihak Pemkab Tegal sedang mengartikulasikan sejumlah kebijakan pemerintah, baik itu dalam konteks membangun ketahanan pangan, merelaksasi finansial di sektor UMKM dan ekonomi, agar bisa segera dirasakan manfaatnya oleh warga masyarakat Kabupaten Tegal.
-Masyarakat diimbau untuk tetap tenang, kerjakan apa yang bisa dikerjakan di rumah agar tetap produktif. Belajar di rumah, beribadah di rumah. (dta)
• Meski Belum Ada yang Positif Virus Corona, Bupati Pati Ingatkan Masyarakat Patuhi Social Distancing
• Warga Jawa Tengah yang Ingin Beri Bantuan Penanganan Virus Corona Langsung ke Wisma Perdamaian
• Virus Corona Makin Mewabah, Libur Sekolah di Demak Diperpanjang hingga 13 April 2020
• Pemkab Karanganyar Tiadakan Mudik Gratis Tahun Ini karena Wabah Virus Corona