Berita Klaten
Lepas dari Tangan Sang Kakek, Bocah 13 Tahun di Klaten Terjun Ke Sungai dan Hilang
Seorang pelajar SMP berinisial K usia 13 tahun, nekat menceburkan diri ke sungai dari jembatan di Wonosari, Kabupaten Klaten, Sabtu (28/3/2020) siang.
TRIBUNJATENG.COM, KLATEN - Seorang pelajar SMP berinisial K usia 13 tahun, nekat menceburkan diri ke sungai dari jembatan di Wonosari, Kabupaten Klaten, Sabtu (28/3/2020) siang.
Setelah terjun ke sungai, bocah tersebut hanyut dan hilang terbawa arus.
Petugas gabungan dari SAR, BPBD, Kepolisian, dan TNI masih melakukan pencarian bocah SMP tersebut.
Sampai tadi malam, bocah tersebut belum ditemukan.
• Viral Pasangan Pengantin di Temanggung Akad Nikah Pakai Jas Hujan, Seusai Acara Kantor KUA Ditutup
• Tadi Malam, 208 Orang Jemaah Masjid di Kebon Jeruk Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet
• India Lockdown, Pria Ini Gendong Istri Kecelakaan Ke RS karena Tak Ada yang Mau Antar
• Semua Pasien Positif Corona di Malang Sembuh dan Sudah Pulang, Pemkot: Memang Bisa Disembuhkan
• Info Gempa Malam Ini: Sulteng Diguncang Gempa Magnitudo 5,8 Tadi Malam, Terasa hingga Sigi
Dilansir dari Tribunsolo.com, Kapolsek Wonosari AKP Widji mengatakan, petugas masih melakukan pencarian keberadaan anak tersebut.
"Benar terjadi kejadian ini," ungkap Widji, Sabtu (28/3/2020).
Widji mengatakan, korban sempat pamit dan meminta kepada kakeknya jangan ikuti dia.
"Setelah itu kakeknya curiga dan mengikuti langkahnya hingga ia sampai dijembatan," ungkap Widji.
Widji mengatakan saat ini tim sedang menyisir sungai Bengawan Solo untuk mencari keberadaan korban.
"Saat ini kami masih mencari korban," kata Widji .
Informasi yang dihimpun TribunSolo.com, awalnya anak tersebut berjalan di sebuah pasar bersama kakeknya, namun tiba-tiba dia pamit dan meminta kakeknya tidak mengikutinya lagi.
Merasa curiga dengan tingkah K, kakeknya tetap mengikutinya sampai ke jembatan ternyata bocah tersebut sudah mau melompat ke sungai.
Kakeknya berusaha membujuk agar korban tidak terjun dari jembatan, namun korban malah menolak dan memberontak.
Korban akhirnya nekat menceburkan diri dengan terjun ke sungai Bengawan Solo.
Sebelum tercebur, tangan korban sempat diraih oleh kakeknya.
Namun sayangnya kakek korban tak cukup kuat memegang.
Tangan korban terlepas dan korban tercebur.
Saat itu, korban menggunakan baju hijau dan celana pendek.
Menurut data yang dihimpun Tribunsolo.com, bocah berinisial K (13) sedang mengalami infeksi otak.
Korban sempat alami koma selama 2 bulan dirumah sakit di Jogjakarta. (*)
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Petugas Sisir Sungai, Cari Bocah SMP 13 Tahun yang Ceburkan Diri Loncat dari Jembatan
• Pulang dari Merantau Dijenguk Warga, Ternyata Positif Corona, Satu Dusun di Purbalingga Lockdown
• Kecelakaan Maut di Grobogan, Dalam Sehari Dua Minibus Tertabrak KA, Dua orang Tewas
• Istri Curhat Ke Pria Lain saat Malam Hari, Suami Cemburu dan Tikam Korban yang Juga Teman Sendiri