Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Tadi Malam, 208 Orang Jemaah Masjid di Kebon Jeruk Dibawa ke RS Darurat Wisma Atlet

Sejumlah 208 jemaah yang diisolasi di Masjid Kebon Jeruk, Jakarta Barat, dibawa ke Rumah Sakit Darurat Virus Corona , Wisma Atlet Kemayoran

Editor: m nur huda
ISTIMEWA
Para Jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk dipindahkan secara bertahap ke Rumah Sakit darurat Corona di Wisma Atlet Kemayoran mulai kemarin malam. 

Sebab, para jemaah tidak diperbolehkan keluar komplek Masjid selama masa karantina.

Melalui surat, Risan meminta bantuan Dinsos untuk menyediakan makanan cepat saji pada pagi, siang, dan sore.

"Dalam rangka mendukung pelaksanaan karantina dimaksud dengan ini kami mohon bantuan makan siap saji untuk pagi, siang, dan sore selama 14 Hari terhitung hari ini Kamis 26 Maret 2020," demikian isi surat tersebut.

Situasi terkini, Risan mengatakan, sekitar lokasi sudah dijaga oleh pihak keamanan setempat.

Satu Peserta Ijtima Jamaah Tabligh di Kaltim Positif Corona

Sementara itu, jumlah pasien positif corona atau covid-19 di Kalimantan Timur ( Kaltim) bertambah jadi 6 orang.

Salah satunya adalah seorang setelah mengikuti kegiatan Ijtima jamaah tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Timur (Dinkes Kaltim) Andi M Ishak, mengungkapkan penambahan 6 orang positif covid-19, semuanya di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur.

"Bpn 7 (49), merupakan tracing kontak, merupakan suami dari Bpn 2 yang sama-sama melakukan perjalanan ke Jepang. Dan Bpn 8 (17) merupakan anak dari Bpn 2 dan Bpn 7," kata Andi M Ishak.

Bpn 9 (50) merupakan tracing kontak dengan klaster pertemuan nasional sidang sinode yang merupakan salah satu peserta dari pertemuan tersebut.

Ijtima Dunia 2020 yang dihadiri ratusan WNA di Gowa, Sulawesi Selatan.
Ijtima Dunia 2020 yang dihadiri ratusan WNA di Gowa, Sulawesi Selatan. (KOMPAS.COM/ABDUL HAQ YAHYA MAULANA T.)

Bpn 10 pasien merupakan warga Banjarmasin Kalimantan Selatan, yang mengikuti kegiatan ijtima jamaah tabligh di Gowa, Sulawesi Selatan yang rencananya dilaksanakan tanggal 19 sampai 22 Maret.

"Tetapi belum mulai sudah dibubarkan, jadi belum sempat terlaksana," katanya.

Ketika pulang, ia melewati Kota Balikpapan dan diperiksa di sana dia mengalami sakit dengan gejala keluhan demam dan batuk.

Langsung dilakukan pemeriksaan di RS Kanujoso Djatiwibowo Kota Balikpapan dan hasilnya positif.

Sedangkan Bpn 11 pasien merupakan tracing kontak dari hasil pertemuan klaster sidang sinode di Bogor, melakukan pertemuan dengan orang salah satu dari klaster yang ada di Kota Balikpapan.

"Dan bertemu dengan salah satu dari 14 orang yang dikarantina di Balikpapan," ujarnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved