Berita Artis
Ini Pemilik MS Glow, Crazy Rich Surabaya yang Bagi-bagi 100 Ribu Botol Handsanitizer
Perusahaan kosmetik MS glow tersebut adalah milik Shandy Purnamasari.Shandy sendiri memiliki 5 bisnis MS glow yang ada di Malang, Bali, Jakarta, Bandu
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRIBUNJATENG.COM-Tagar #respectmsglow mulai ramai disematkan oleh pengguna Twitter, Senin (30/3/2020).
Di tengah wabah Virus Corona, perusahaan MS Glow memberikan bantuan senilai Rp 2 Miliar dalam bentuk 100 ribu botol handsanitizer, masker dan 10 sterilisasi steril.
Perusahaan kosmetik tersebut adalah milik Shandy Purnamasari.
@Priyanda21: Produsen Kosmetik MS Glow ber-Donasi sebesar Rp.2 Miliyar untuk penanganan wabah covid-19. salut deh
Abang-abang ojol juga ikut merasakan hasil Donasi ini, ditengah melonjaknya harga Hand Sanitizer, dll
Semoga makin banyak Perusahaan yang peduli dengan pandemi ini
#respectmsglow https://t.co/XUXK3Wy5hv
@Kwap27: ini nih yang namanya pengusaha, ga mikirin soal profit doang tapi kepedulian pun jg diperhatikan salut deh sama ms glow, kalo mau dapet untung mereka bisa kok tapi mereka cuman mau bagiin :v buat lo pengusaha yg naikin harga seenak jidat,mending pergi aja kelaut #respectmsglow https://t.co/AAw3qRMgRf
Shandy sendiri memiliki 5 bisnis MS glow yang ada di Malang, Bali, Jakarta, Bandung dan Surabaya.
Bisnis MS glow dirintis Shandy Purnamasari untuk kemudian ia kembangkan bersama keluarganya.
Dilansir dari Surya.co.id, meski berkecimpung sebagai wanita karir, namun Shandy Purnamasari selalu memberikan waktu yang cukup untuk anak-anak.
Owner klinik MS Glow ini setiap hari masih sempat mengantarkan anak-anaknya ke sekolah.
“Itulah hikmah menjadi womenprenuer. Bisa membagi waktu sendiri antara kerja dan keluarga,” kata Shandy, Senin (25/2/2019).
Baginya, bisnis kecantikan sudah bukan hal baru. Alumnus Fakultas Ekonomi Unair ini sudah lama berkecimpung di dunia kecantikan.
Baginya, bisnis kecantikan sudah bukan hal baru. Alumnus Fakultas Ekonomi Unair ini sudah lama berkecimpung di dunia kecantikan.
Karena bisnis dijalankan sendiri bersama keluarga maka ia harus ekstra untuk mengembangkan bisnisnya.
Namun, ia juga membagi cukup waktu untuk anak anaknya.
“Wajib mengantar anak ke sekolah, “ tegasnya.
Selain memprioritaskan keluarga, Shandy juga tak pernah berhenti mengajak dan menularkan ilmu bisnis yang dimiliki kepada para wanita.
“Saya tak pernah berhenti mengajak para wanita untuk menjadi womenprenuer,” tukas penyuka traveling.
Baginya traveling yang dilakukan bukan sekedar plesir tapi Shandy melancong ke negara negara yang memiliki antusiasme terhadap kosmetika, sehingga perkembangan dunia kosmetika tetap terupdate.
Shandy yang memahami beragam jenis dan produk kecantikan, ingin membantu siapa saja yang ingin membuat produk kecantikan.
“Kebetulan saya ada pabrik kosmetik di Malang,” ujar wanita kelahiran Surabaya yang kini tinggal di Malang.
(*)