Virus Corona Jateng
Penutupan Candi Borobudur dan 2 Candi di Jateng Diperpanjang untuk Cegah Virus Corona di Jateng
Dua candi serta Candi Borobudur ditutup kembali ini dilakukan dengan melihat terus perkembangan kasus pandemi corona atau Covid-19 yang berada di kawa
Kepala BKB, Tri Hartono, mengatakan, penyemprotan disinfektan ini dilakukan untuk membersihkan seluruh bagian candi agar terbebas dari bakteri, virus.
Ini juga sebagai antisipasi terhadap penyebaran Covid-19.
"Kami lakukan ini agar semua dalam keadaan bersih dan terbebas dari virus atau bakteri," ujarnya.
Salah satu pengunjung di Candi Borobudur, Agatha Febriana, mengatakan kecewa dengan penutupan ini.
Ia sudah berencana ke Candi Borobudur sejak lama, tetapi tidak dapat naik candi.
Meski demikian, ia maklum penutupan ini untuk mencegah bahaya yang ditimbulkan dari Virus Corona.
"Ada perlombaan di Jogja, sekaligus berjalan-jalan. Ya kecewa dari awal rencana ke Jogja ingin jalan-jalan ke Borobudur, tahunya pas kesini ditutup karena virus corona. Baru pertama kali ini ke sini, pertama kalinya juga tidak bisa naik ke atas," kata Agatha Febriana Tambunan, Pengunjung dari Medan. (TRIBUNJOGJA.COM)
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Virus Corona Masih Mewabah, PT TWC Lanjutkan Penutupan Candi Borobudur