Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Sebelum Darurat Sipil Diterapkan, Jokowi Minta Nantinya Apotek dan Toko Sembako Tetap Buka  

Darurat Sipil disertai pembatasan sosial ekstrem jika diterapkan pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi minta apotek dan toko kebutuhan pokok buka

Editor: m nur huda
Twitter @Jokowi
Presiden Jokowi yang didampingi Menlu Retno Marsudi dan Menteri Keuangan Sri Mulyani mengikuti KTT Luar Biasa G20 Secara Virtual Bahas Virus Corona 

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Darurat Sipil disertai pembatasan sosial ekstrem jika diterapkan oleh pemerintah Indonesia, Presiden Jokowi meminta apotek dan toko kebutuhan pokok tetap buka.

Hal itu disampaikan Presiden Jokowi ketika membuka rapat terbatas bersama Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 melalui siaran konferensi video, Senin (30/3/2020).

"Saya juga minta dan pastikan bahwa apotek dan toko-toko penyuplai kebutuhan pokok bisa tetap buka untuk melayani kebutuhan warga dengan tetap menerapkan protokol jaga jarak yang ketat," kata Jokowi.

Cara Login dan Isi Sensus Penduduk Online 2020 di sensus.bps.go.id, Besok Terakhir  

Presiden Jokowi Minta Provinsi Lain Contoh Jateng Dalam Protokol Kesehatan Bagi Pemudik

Warga Jarah Supermarket, Italia Mulai Rusuh Gara-gara Lockdown Virus Corona : Kami Butuh Makan!

Baru Mudik, 7 Buruh India Isolasi Diri di Pohon Beringin dan Mangga, Khawatir Bawa Virus Corona

India Lockdown Belum Sepekan, Kekacauan Sudah Melanda setelah Pabrik dan Transportasi Ditutup

Sebelumnya, Presiden Jokowi menyebutkan, kebijakan pembatasan sosial untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 perlu dilakukan dengan skala lebih besar.

Ia juga meminta pembatasan sosial yang dikenal dengan sebutan physical distancing ini didampingi kebijakan darurat sipil.

"Saya minta kebijakan pembatasan sosial berskala besar, physical distancing, dilakukan lebih tegas, lebih disiplin, dan lebih efektif lagi," kata Jokowi saat memimpin rapat terbatas dengan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 lewat video conference dari Istana Bogor, Senin.

"Sehingga, tadi sudah saya sampaikan bahwa perlu didampingi adanya kebijakan darurat sipil," tuturnya.

Ia pun meminta jajarannya segera menyiapkan payung hukum untuk menjalankan pembatasan sosial skala besar ini sebagai pegangan bagi pemerintah daerah.

"Dalam menjalankan kebijakan pembatasan sosial berskala besar, saya minta agar segera disiapkan aturan pelaksanaan yang jelas sebagai panduan provinsi kabupaten dan kota sehingga mereka bisa bekerja," ucap Presiden Jokowi.

Diketahui, sampai Minggu kemarin, ada 1.285 kasus positif Covid-19 di Indonesia.

Sebanyak 64 pasien dinyatakan sembuh.

Sementara itu, jumlah pasien meninggal dunia sebanyak 114 orang.

Kasus positif paling banyak terjadi di DKI Jakarta (675), disusul Jawa Barat (149) dan Banten (106).(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Jika Darurat Sipil Diterapkan, Jokowi Minta Apotek dan Toko Sembako Tetap Buka"

Cara Tegas Arab Saudi Tangani Corona, Jumlah Kematian Sedikit, Eropa dan AS Harus Belajar

Pesawat Lionair Pengangkut Tenaga Medis Virus Corona Jatuh di Filipina, Dokter hingga Pasien Tewas

Geger Oknum Kades Digerebek Warga di Rumah Selingkuhan, Sempat Kabur Lewat Pintu Belakang

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved