Wabah Virus Corona
India Lockdown Belum Sepekan, Kekacauan Sudah Melanda setelah Pabrik dan Transportasi Ditutup
India Lockdown, keputusan itu telah diberlakukan pemerintah India belum sampai sepekan ini. Namun kekacauan sudah terjadi di Negeri "Bollywood".
TRIBUNJATENG.COM, NEW DELHI - India Lockdown, keputusan itu telah diberlakukan pemerintah India belum sampai sepekan ini. Namun kekacauan sudah terjadi di Negeri "Bollywood".
Kebijakan India Lockdown ini, mengharuskan pabrik-pabrik industri ditutup, akses transportasi umum dibatasi.
Dampaknya, membuat sebagian besar pekerja migran terpaksa jalan kaki pulang ke desanya.
Mereka tidak punya cukup uang untuk bertahan hidup, karena upahnya dibayar secara harian.
Rumah sakit di India pun ikut terkena dampaknya, dengan menipisnya stok masker N95 serta Alat Pelindung Diri (APD).
• Rekomendasi Peneliti Cara Dekontaminasi Masker N95 Agar Dapat Digunakan Lagi
Berikut adalah rangkuman kekacauan situasi di India setelah dilakukan lockdown per Selasa (24/3/2020) sampai 21 hari berikutnya.
1. Transportasi terbatas
Lockdown India mencakup negara-negara bagian, yakni dengan banyaknya perbatasan yang ditutup.
Imbasnya adalah pergerakan warga yang terbatas, dan operasional sebagian besar transportasi umum yang terhenti.
Di New Delhi, beberapa bus masih beroperasi tapi hanya mengizinkan pemegang izin pemerintah untuk naik.
Sementara itu polisi dan paramiliter menghentikan kendaraan pribadi yang melintas.
Beberapa negara bagian seperti Bengala Barat dengan populasi lebih dari 90 juta, me-lockdown kota-kota besar tetapi tidak di pedesaan.
Kereta api India juga membatalkan semua layanan kecuali kereta kota dan kereta barang sampai 31 Maret.
Penerbangan internasional sudah dilarang beroperasi sejak seminggu yang lalu, sementara sekolah, fasilitas hiburan dan monumen seperti ikon Taj Mahal telah ditutup.
2. Pabrik-pabrik ditutup
Selain pembatasan transportasi, India juga menutup perkantoran dan pabrik-pabrik.
Akibatnya banyak buruh kehilangan pekerjaan dan tidak punya cukup uang, karena upah mereka dibayar secara harian.
