Wabah Virus Corona
Calon Vaksin Corona Ditemukan, Ilmuwan Mengatakan Butuh Waktu 18 Bulan untuk Uji Keamanan
Para ilmuwan mengatakan uji klinis dan keamanan vaksin Virus Corona membutuhkan waktu sedikitnya 18 bulan.Semua vaksin memiliki prinsip dasar yang sam
Penulis: Puspita Dewi | Editor: abduh imanulhaq
TRINUNJATENG.COM – Angka pasien positif Virus Corona di Indonesia semakin bertambah. Hingga Senin (30/3/2020), total jumlah pasien positif Virus Corona mencapai 1.414 orang.
Jumlah ini bertambah sebanyak 129 pasien dalam waktu 24 jam terakhir.
Dari 1.414 pasien positif Virus Corona, 122 pasien Covid-19 dinyatakan meninggal dunia. Angka persentase kematian tercatat menjadi 8,63 persen.
Sementara itu, WHO menyebutkan saat ini terdapat 20 perusahaan yang berlomba menciptakan vaksin Covid-19. Empat di antaranya menjadi kandidat kuat karena telah dites pada hewan.
Satu di antara empat calon vaksin tersebut dibuat oleh Moderna, perusahaan bioteknologi berbasis di Boston, AS. Calon vaksin ini akan segera diuji pada manusia dalam waktu dekat.
Dilansir dari kompas.com, percepatan pembuatan vaksin ini sebagian besar bisa terwujud karena China yang cepat menemukan materi genetik virus SARS-CoV-2. China menyebarkan runutan materi genetik ini pada Januari silam.
Tak ada yang menyangka pandemi saat ini disebabkan oleh salah satu jenis virus corona. Para ahli memprediksikan pandemi akan lebih mengarah pada flu sebagai sumber penyakitnya.
“Waktu pengembangan kandidat virus ini banyak dihabiskan untuk mempelajari bagaimana cara mengembangkan vaksin untuk virus corona yang lain,” tutur Richard Hatchett, CEO dari Coalition for Epidemic Preparedness Innovations (Cepi) yang berbasis di Oslo, Norwegia.
Virus corona yang lain mengacu pada SARS-CoV-2. Sementara dua virus corona sebelumnya yang juga dikenal adalah MERS dan SARS.
Melansir The Guardian, Minggu (29/3/2020), dalam dua kasus virus corona sebelumnya vaksin dikembangkan setelah masa puncak berakhir.
“Akselerasi dalam proses ini sangat dramatis. Dimulaid ari SARS, kemudian MERS, kemudian digunakan untuk Covid-19,” tutur Dr Maria Van Kerkhove, Techical Lead dari WHO Emergencies Program seperti dikutip dari CNBC.
Namun, WHO mengingatkan butuh waktu lama untuk vaksin tersedia untuk keperluan publik. Para ilmuwan mengatakan uji klinis dan keamanan membutuhkan waktu sedikitnya 18 bulan.
Prinsip dasar vaksin
Semua vaksin memiliki prinsip dasar yang sama. Vaksin memasukkan bakteri patogen ke dalam sistem imun manusia (biasanya dalam bentuk suntikan atau dosis rendah), kemudian mengambil antibodi akibat patogen tersebut. Antibodi tersebut yang akan menangkal virus untuk kembali masuk.
Secara tradisional, imunisasi dilakukan dengan cara memasukkan virus yang sudah dilemahkan melalui proses kimia. Dosis yang tinggi atau beberapa kali injeksi memungkinkan seseorang mendapatkan proteksi tinggi terhadap sebuah virus.