Liga 1 Ditunda
PSIS Semarang tak Mau Gegabah Memotong Gaji Pemain, Ini Kata General Manager PSIS
Manajemen PSIS Semarang tak mau gegabah memotong gaji pemain sebagai dampak dari penundaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2020
"Semoga kami tetap mendapatkan hak yang penuh, setelah itu baru kita bicarakan bersama untuk bulan berikutnya," ujar Hari Nur.
Sementara itu, CEO PSIS, AS Sukawijaya mengatakan, pihaknya setuju dengan isi dari surat PSSI soal perubahan gaji pemain. "Kalau PSSI tidak membuat keputusan itu, nanti justru payung hukumnya tidak jelas dan bisa-bisa klub tidak membayar gaji di tengah situasi force majeure," kata Yoyok Sukawi, demikian sapaan akrabnya .
Sebagai bos klub kebanggaan masyarakat Kota Semarang, Yoyok mengaku, saat ini pihaknya masih membahas solusi terbaik soal gaji pemain agar tidak ada yang dirugikan dalam pelaksanaannya.
"Kami segera akan memberi kabar ke pemain jika semuanya sudah beres," katanya.
Kompetisi Liga 1 ditunda hingga akhir Juni mendatang
Berlanjut
DI tengah jeda kompetisi Liga 1 2020, proses renovasi Stadion Kebondalem, Kendal, tetap terus berlanjut. Stadion yang berada di pusat Kota Kendal tersebut bakal menjadi salah satu home base PSIS, selain Stadion Moch Soebroto, Magelang, dan Stadion Citarum, Semarang.
Saat ini, renovasi Stadion Kebondalem sudah hampir selesai. Renovasi itu meliputi perbaikan sejumlah ruangan, akses dalam stadion, hingga yang paling mencolok, yakni penggantian rumput.
Kini, yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR), yakni merampungkan proses pemasangan lampu stadion.
CEO PSIS Semarang, AS Sukawijaya mengatakan, dengan penundaan kompetisi hingga Juli mendatang, persiapan Stadion Kebondalem untuk menggelar pertandingan Liga 1 akan lebih maksimal.
"Kalau Liga 1 tidak ditunda itu, kami berharap, kemarin langsung segera digunakan lawan Persita, tanggal 12 April. Tapi penundaan semakin lama membuat kami membenahi dulu supaya bisa dipakai saat kompetisi sudah berjalan lagi," kata Yoyok Sukawi, demikian sapaan akrabnya.
Dia mengatakan, saat ini proses renovasi tinggal pemasangan lampu. "Lampu masih dalam perjalanan. Begitu dipasang sudah 100 persen jadi," tambahnya.
Sebelumnya, PSIS juga berencana menggunakan Stadion Kebondalam sebagai venue latihan, terutama untuk melakukan adaptasi lapangan di rumput alami. Namun rencana tersebut batal seiring wabah virus corona. (arl)