Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Dukung Himbauan di Rumah Saja Cegah Corona, Gerai Matahari Tutup Secara Nasional

Selama 14 hari ke depan yakni mulai Senin (30/3/2020) manajemen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memutuskan untuk menutup seluruh gerainya

Editor: galih permadi
Tribun Jateng/Budi Susanto
Pengunjung sedang mendatangi satu diantara area penjual sepatu di lantai tiga pusat perbelanjaan di Jalan Nusantara Kota Pekalongan, Kamis (29/6/2017) 

Dukung Himbauan di Rumah Saja Cegah Corona, Gerai Matahari Tutup Secara Nasional

TRIBUNJATENG.COM - Selama 14 hari ke depan yakni mulai Senin (30/3/2020) manajemen PT Matahari Department Store Tbk (LPPF) memutuskan untuk menutup seluruh gerainya secara nasional.

Penutupan gerai ini dilakukan LPPF guna menjaga kesehatan para karyawan dan untuk mendukung gerakan nasional “di rumah saja”.

Sehubungan dengan ketidakpastian yang disebabkan oleh pandemi Covid-19, emiten ritel ini juga menarik rekomendasi pembayaran dividen sebelumnya.

Bruno Silva Tertarik Naturalisasi Jadi WNI dan Bela Timnas Indonesia, Ini Saran CEO PSIS Semarang

Dikabarkan Hilang Setelah Ungkap Virus Corona Pertama di Wuhan, Dokter Ai Fen Muncul, Ini Curhatnya

Viral Pria di Solo Bagi-bagi Sembako Kendarai Sedan Mewah, Tukang Becak: Alhamdulillah Pas Sepi

Jokowi Minta Mendagri Tito Karnavian Tegur Kepala Daerah yang Blokir Jalan

Serta mengusulkan penangguhan semua pembayaran dividen pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan mendatang.

“Kondisi ritel menurun dengan tajam di Maret dan meskipun Januari dan Februari memenuhi ekspektasi,"  tulis Terry O’Connor, CEO Matahari Department Store dalam keterangan resmi, Selasa (31/3/20).

"Saat ini kami beroperasi di kondisi yang sangat tidak pasti dimana kesehatan para karyawan dan sumber daya perusahaan merupakan prioritas utama dalam menghadapi masa pandemi Covid-19 ini,” aku dia menekankan.

Selain itu, LPPF juga sedang menelaah semua beban usaha yang tidak esensial dalam rangka efisiensi, termasuk kerjasama dengan pemilik mall untuk penurunan beban sewa.

Analis Ciptadana Sekuritas Robert Sebastian menilai penutupan gerai yang dilakukan LPPF berpotensi untuk menggerus kinerja emiten ritel tersebut.

Ditambah, saat ini emiten ritel konvesional menghadapi persaingan dengan toko daring (online).

“Persaingan dengan toko online juga berat karena banyak kompetitor,” terang Robert kepada Kontan.co.id, Kamis (2/4).

Terlebih, Robert memperkirakan pandemik ini masih akan berlangsung hingga Hari Raya Idul Fitri (Lebaran).

Padahal, lebaran menjadi momentum puncak bagi emiten ritel karena kecenderungan masyarakat untuk membeli pakaian baru.

Senada, Analis OSO Sekuritas Sukarno Alatas menilai kinerja LPPF berpotensi tergerus apabila penutupan gerai konvensional LPFF berlanjut.

Terlebih, selama ini penjualan dari gerai konvensional dinilai menopang kinerja LPPF.

Sumber: Tribunnews.com
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved