Berita Viral
Lokasi Asli 2 'Pocong' yang Viral hingga Korea Ini Ternyata di Sukoharjo, Ini Lho Cerita di Baliknya
Anjar menambahkan, yang menjadi pocong tersebut adalah anggota pemudanya bernama Wawan dan Deri
Bukan di Purworejo, Lokasi Asli 2 'Pocong' yang Viral hingga Korea Ini Ternyata di Sukoharjo, Ini Lho Cerita di Baliknya
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Foto penampakan dua pocong yang sedang duduk untuk menjaga kampung tengah viral di media sosial maupun media mainstream.
Bahkan, fotonya sempat viral di negeri Ginseng, Korea Selatan, hingga tayang di program acara berita televisi.
Sempat diberitakan pula di sejumlah media mainstream yang menyebut jika foto diambil di Purworejo, Jawa Tengah.
• Daftar Jalan Protokol di Kota Semarang yang Ditutup Penuh 24 Jam saat Weekend Demi Antisipasi Corona
• Ardi Bakri Ungkap Peran Besar Nia Ramadhani hingga Pernikahan Mereka Langgeng, Sudah 10 Tahun Lho
• Bukan Demam, Ilmuwan Inggris Ungkap Tanda Awal Paling Mungkin Seseorang Terinfeksi Virus Corona
• Duit Sekeresek Buat Beli Mobil Raib di Tangan Sales, TA: Masa Pulangnya Bawa Panci Jelek
Dari penulusuran TribunSolo.com, foto itu rupanya diambil di Dusun Kesongo RT 02/RW 01, Desa Kepuh, Kecamatan Nguter, Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.
Menurut tokoh pemuda Jakusa, Anjar Panca, foto tersebut diambil pada 2019 silam.
"Itu foto diambil pada 2019 silam, saat itu pemuda sini habis menghadiri acara tirakatan malam satu suro salah satu perguruan silat," katanya kepada TribunSolo.com, Kamis (2/4/2020).
Dia menceritakan, saat itu hanya aksi iseng-iseng para pemuda di kampungnya.
"Saat itu sedang nongkrong, karena kami ada sabuk warna putih, lalu ada kain putih juga, ya udah kami berdandan seolah-olah jadi pocong, lalu difoto," terangnya.
Seiring pandemi Covid-19 yang mewabah, membuat sejumlah wilayah berbondong membuat kegiatan isolasi lokal dengan memberi portal di jalan kampung.
Foto tersebut kemudian diunggah lagi oleh seorang pemuda Jakusa di grup WhatsApp dengan diberi tagar portal anti mainstream.
"Setelah foto itu di-share lagi, kemudian viral kemana-mana dan kami tidak bisa mengendalikan."
"Lalu akhirnya muncul di sebuah media jika foto itu berasal dari Purworejo," terangnya.
Dia menjelaskan, setting dalam foto tersebut benar-benar diambil di kampungnya.
Anjar mengaku anggota pemudanya sedikit kecewa, karena foto itu viral hingga dunia internasional, namun tidak membawa nama kampung halamannya.