Virus Corona Jateng
Virus Corona Jateng: Sembilan PDP di Magelang Sembuh dan Dua Pasien dalam Pemantauan
Sebanyak sembilan orang dari 14 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kota Magelang, Jawa Tengah
Virus Corona Jateng: Sembilan PDP di Magelang Sembuh dan Dua Pasien dalam Pemantauan
TRIBUNJATENG.COM, MAGELANG -- Sebanyak sembilan orang dari 14 pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 di sejumlah rumah sakit di Kota Magelang, Jawa Tengah, dinyatakan sembuh dan sudah pulang.
Ke-14 pasien tersebut berasal dari tiga rumah sakit, yakni RSUD Tidar 6 orang, RST dr Soedjono 2 orang, dan RSJ dr Soeroyo 1 orang.
Kepala Dinas Kota Magelang, Sri Harso menyebutkan, berdasarkan laporan hingga Rabu (1/4) pukul 12.00, di Kota Magelang terdapat 168 orang dalam pemantauan (ODP).
Dari 14 PDP, 9 pasien sudah pulang, 2 masih dirawat, dan 3 orang meninggal, yang salah satunya positif Covid-19.
"Selama 24 jam ini keadaan statis, mudah-mudahan keadaan ini bisa lebih baik di hari kemudian," kata Sri dalam video conference dengan sejumlah wartawan di Kota Magelang, Kamis.
• Mulai April 2020 Ini Pelanggan Prabayar PLN juga Dapat Gratisan, Ini Caranya
• Hari Pertama Jam Malam Diberlakukan di Kota Pekalongan, Berikut Sejumlah Temuan Petugas
• April Ini Indonesia Diprediksi Masuki Fase Kritis Corona, Waspada, Simak Hasil Penelitian Lengkapnya
• Terima 1.500 Box Susu Kambing, Bupati Umi Bagikan Kepada Tenaga Kesehatan
Menyinggung penyediaan alat pelindung diri (APD), dia mengatakan, Dinkes Kota Magelang terus berusaha sekuat mungkin untuk mencukupi, baik dari donatur, membeli sendiri, dan bantuan dari provinsi.
"Hari ini (Rabu kemarin--Red) datang lagi sekitar 40 APD di Dinkes dan langsung didistribusikan ke rumah sakit dan puskesmas. Kemarin datang 400 APD juga langsung diberikan ke puskesmas dan rumah sakit," katanya.
Ia menuturkan, Kamis ini juga ada bantuan dari donatur di Jakarta sekitar 300 APD. Selain itu ada juga donatur dari Yogyakarta juga menyanggupi menyediakan 400 APD, yang akan dikirim secara bertahap.
"Tadi malam saya juga dapat WA dari teman DPR juga menawarkan 100 APD kemungkinan minggu depan juga akan datang.
Alhamdulillah dari hari ke hari APD cukup, walaupun tidak standar. Standarnya sekitar 90 persen, dari pada tidak (ada APD sama sekali--Red), karena yang standar itu produk impor yang barangnya terbatas," katanya.
Sehari sebelumnya, Selasa (31/3), tiga PDP di Kota Magelang meninggal dunia. Dari tiga PDP tersebut, salah satunya memiliki riwayat mengikuti Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Gowa, Sulawesi Selatan.
"Pasien yang pertama, itu laki-laki PDP di RSU Tidar. Dia terinformasi kontak dengan warga negara asing, tapi tidak menyebutkan warga negara mana," kata Sri Harso.
Pasien kedua, lanjutnya, wanita 60 tahun memiliki riwayat bepergian ke daerah terjangkit corona. Untuk pasien ketiga laki-laki usia 60 tahun. Pasien ketiga ini sebelumnya mengikuti Ijtima Dunia 2020 Zona Asia di Gowa.
Sepulang dari Gowa, pasien periksa ke puskesmas dengan keluhan meriang. Dua hari berikutnya, pasien mengalami batuk dan pilek.