Berita Kartasura
BREAKING NEWS: Sudah 12 Jam Roboh, JPO Kartasura Masih Proses Evakuasi
Jembatan penyeberangan orang (JP0) di depan Pasar Surakarta roboh, Kamis (2/4/2020). Sampai saat ini sejumlah petugas masih berusaha mengevakuasi rang
Penulis: Rifqi Gozali | Editor: Catur waskito Edy
TRIBUNJATENG.COM, SUKOHARJO - Jembatan penyeberangan orang (JP0) di depan Pasar Kartasura Sukoharjo roboh, Kamis (2/4/2020) malam.
Sampai pagi ini, sejumlah petugas masih berusaha mengevakuasi rangka jembatan yang melintang di atas jalan.
Kapolsek Kartasura, AKP Dani Permana Putra mengatakan, kejadian robohnya jembatan ini akibat tersenggol truk trailer yang melintas dari arah Solo sekitar pukul 20.30 WIB.
Truk bernopol L 8031 UH itu bermuatan bahan baku kertas.
Kendaraan melintas di bawah jembatan kemudian menyenggol rangka jembatan sehingga roboh.
"Sopir dan kernet sudah kami amankan.
Sudah kami tes urin juga.
Ini proses evakuasi dan sekaligus pengaturan arus lalu lintas," kata Dani saat ditemui di lokasi, Jumat (3/4/2020).
Akibat kejadian ini, Jalan Ahmad Yani tepatnya di depan Pasar Kartasura ditutup.
• Apa Hukumnya Tidak Salat Jumat 3 Kali Berturut-turut? Ini Penjelasan MUI Hukum Salat saat Ada Wabah
• Roro Fitria Bebas : Ingin Segera Menikah, Inilah Kriteria Pria Idamannya
• DUH GUSTI! ABG Ini Mengadu pada Ayah kalau Diperkosa Pamannya, Malah Dirinya Dirudapaksa Sang Ayah
• 7 Kesimpulan Setelah 9 Jam Lebih Raker DPR Dengan Menkes Soal Covid-19
Arus baik dari arah Solo maupun dari arah Boyolali dialihkan.
Sementara di lokasi kejadian masih terdapat alat berat.
Sejak kejadian, kata Dani, sudah tiga alat berat dikerahkan untuk mengevakuasi material jembatan.
Sisa rangka jembatan yang masih melintang di atas jalan akan sekalian dirobohkan.
"Kondisinya sudah melengkung.
Ini kan sekalian dirobohkan.
Sejak semalam sudah tiga alat berat yang dikerahkan.
Ini alat berat terakhir yang dikerahkan dengan kapasitas angkat beban minimal 50 ton," katanya.
Di saat bersamaan, polisi berikut anggota TNI dari Kodim 0726/Sukoharuo juga sibuk menghalau kerumunan masyarakat yang menonton proses evakuasi.
"Tolong jangan bergerombol.
Hindari area ini.
Jangan berkerumun.
Kalau tidak bisa membantu tinggalkan lokasi ini.
Tidak perlu berkumpul," ucap Dani mengimbau dengan pengeras suara.
Sejumlah aparat saat ini masih berjaga di lokasi kejadian.
Dandim Sukoharjo, Letkol Inf Chandra Ariyadi Prakosa, juga terlihat di lokasi. (*)
• Ardi Bakrie Bongkar Sifat Asli Nia Ramadhani Saat Anniversary Pernikahan, Inilah Katanya
• Klik Www.pln.co.id untuk Dapatkan Token Gratis Selama 3 Bulan, Ini Cara Mudahnya
• Peruntungan Shio Hari Ini Jumat 3 April 2020, Tahun Tikus Logam Imlek 2571
• Malam Hujan Lebat, Simak Prakiraan Cuaca BMKG di Purwokerto Hari Ini Jumat 3 April 2020