Virus Corona Jateng
DPRD Jateng Dukung Realokasi Anggaran Pilkada Serentak 2020 untuk Penanganan Corona
Ketua Komisi A (Bidang Pemerintahan) DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mendukung penundaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020.
Penulis: mamdukh adi priyanto | Editor: Daniel Ari Purnomo
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Ketua Komisi A (Bidang Pemerintahan) DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh, mendukung penundaan pemilihan kepala daerah (pilkada) serentak 2020 karena pandemik virus corona Covid-19.
"KPU, Bawaslu, DKPP, Kemendagri sepakat menunda pilkada saat dengar rapat pendapat dengan DPR RI."
"Penundaan ada beberapa opsi, kita tunggu saja keputusan resmi pemerintah mau ditunda sampai kapan," kata Saleh, Kamis (2/4/2020).
• Pertamina Serahkan Bantuan Makanan Bernutrisi untuk Tim Medis SMC RS Telogorejo Semarang
• Kejar Target Pembangunan Talud, Satgas TMMD Pekalongan Rela Jam Kerjanya Molor
• Kegiatan Non Fisik TMMD Reguler Pekalongan Dialihkan Ke Edukasi Penanggulangan Corona
• FAD Unika Semarang Distribusikan APD Face Shields Buatan KAS Semarang ke RS Rujukan Corona
Politikus Partai Golkar itu menyatakan jika pilkada dan tahapannya tetap diselenggarakan di tengah wabah ini, tentunya memiliki risiko cukup besar.
Oleh karena itu, semua pihak sudah berlapang dada untuk mengatur ulang jadwal pilkada.
Tiga opsi perubahan jadwal pilkada mengemuka saat rapat dengar pendapar.
Opsi pertama diundur sekitar tiga bulan, yakni pada 9 Desember.
Kedua, pada 2021, yakni 17 Maret yang artinya mundur enam bulan dan 29 September atau setahun.
Saleh menuturkan masing-masing opsi penundaan itu memiliki konsekuensi terkait anggaran pilkada.
"Kalau mundur tiga bulan, berarti masih dalam tahun anggaran di 2020 yaitu Desember, berarti anggaran pilkada tidak bisa di utak-atik untuk yang lain," terangnya.
Namun, jika diundur tahun berikutnya, ia mendukung anggaran digunakan untuk penanganan virus corona.
"Kalau mundur hingga 2021, anggaran pilkada 2020 sebaiknya direalokasi untuk penanggulangan corona," imbuhnya.
(mam)
• FKIK UKSW Salatiga Bagikan Ratusan Hand Sanitizer Gratis kepada Masyarakat
• Siap Jadi Tempat Karantina Pemudik dan ODP, PHRI Kudus Usulkan Penangguhan Pajak
• Marko Simic Donasikan Rp100 Juta untuk Bantu Tangani Pandemi Virus Corona
• 2 Warga Pemalang Positif Corona, Bupati Junaedi: Seusai Perjalanan Ziarah ke Solo, Yogya dan Kebumen