Setelah 14 Tahun Konflik, Betharia Sonata Menangis Ceritakan Alasannya Minta Maaf pada Willy Dozan

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Betharia Sonata akhirnya memilih untuk berdamai dengan mantan suaminya, Willy Dozan.

Penyanyi itu melakukannya setelah 14 tahun bercerai dan memendam rasa marah.

Betharia merasa perlu untuk melakukan hal itu meskipun tidak mudah untuk berdamai dengan masa lalunya.

• Viral Petugas Pemakaman Jenazah Pasien Corona Dilempari Batu oleh Warga

• Dikabarkan Hilang Setelah Ungkap Virus Corona Pertama di Wuhan, Dokter Ai Fen Muncul, Ini Curhatnya

• Ardi Bakrie Akui Nia Ramadhani Sering Mengalah Saat Bertengkar Dengannya

• Viral Pria di Solo Bagi-bagi Sembako Kendarai Sedan Mewah, Tukang Becak: Alhamdulillah Pas Sepi

Selama 14 tahun berkonflik, Betharia mencoba untuk belajar ikhlas, sampai akhirnya dia mendapat hidayah untuk berbaikan dengan mantan suaminya.

"Saya belajar ikhlas lama," kata Betharia Sonata, dikutip Kompas.com, Rabu (1/4/2020) dari YouTube tayangan Okay Bos.

Betharia menyadari kalau di balik rasa terluka dan kecewa yang dia simpan cukup lama, bagaimanapun juga hubungannya dengan Willy Dozan dulu dimulai atas dasar cinta.

"Coba bayangkan, saya sakit hati, tapi (saya yang minta maaf)," kata Betharia tak melanjutkan ucapannya.

Betharia mulai menangis ketika menceritakan alasannya untuk meminta maaf langsung pada Willy Dozan.

Penyanyi berusia 57 tahun itu tidak ingin lagi menyimpan rasa dendam, benci, ataupun sakit hati terhadap mantan suaminya.

Meskipun berat untuk melakukannya dan risiko akan dibenci oleh orang-orang di sekitarnya, Betharia memilih mendatangi Willy dan mengatakan kata maaf.

Sejak saat itu hubungan keduanya sudah mulai membaik.

Betharia mengaku kalau dia merasa lebih lega setelah meminta maaf secara langsung kepada mantan suaminya.

Betharia Sonata menikah dengan aktor laga Willy Dozan tahun 1990.

Dari pernikahannya ini Betharia dikarunia dua orang anak, Leon dan Nabila Dozan.

Setelah bercerai dengan Betharia Sonata, Willy Dozan sudah beberapa kali menikah lagi.