Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah virus Corona

Dokter dan Perawat Trauma Ratusan Rekannya Meninggal karena Corona: Kami Bertanya Siapa Berikutnya

Dokter dan Perawat Trauma Ratusan Rekannya Meninggal karena Corona: Kami Bertanya Siapa Berikutnya

Editor: muslimah
(AFP/PAOLO MIRANDA)
Sekelompok perawat yang mengenakan pakaian pelindung diri, berpose bersama sebelum bekerja untuk shift malam mereka di Rumah Sakit Cremona, tenggara Milan, Lombardy, Italia, Jumat (13/3/2020). Selama diberlakukannya lockdown di Italia terkait meledaknya penyebaran virus corona di negara tersebut, sosok para tenaga medis banjir dukungan atas dedikasi mereka yang menjadi pahlawan dalam menangani serbuan pasien corona. 

Fasilitas tersebut memang belum terisi penuh.

Tetapi staf di Rumah Sakit Covid 3 sudah bekerja lebih dari masa tugas mereka.

Direktur kesehatan Antonio Marchese kemudian menunjukkan ruang perawatan intensif, dan menyebut bahwa situasi di sana pesante.

Secara harafiah, arti pesante adalah "berat".

Menunjukkan bagaimana dokter dan perawat bekerja 14 jam sekali sif di tengah ketakutan mereka akan wabah.

Marchese menerangkan, mereka bekerja secara sukarela dan memberikan kemampuan terbaik saat bertugas di garda terdepan dalam merawat pasien.

Dia mengatakan bahwa tim medis bekerja dengan sangat hati-hati, dan mengikuti segala prosedur agar mereka tidak tertular.

Meski begitu, rasa ketakutan tetap ada di kalangan medis, di mana mereka menyebut virus corona ini "menghantam bagaikan tsunami".

Di tengah perjuangan para pakar memahami wabah, bukti yang ada memperlihatkan pekerja di garis depan risikonya lebih besar.

"Tapi, situasinya kami temukan ketika isu ini sudah membesar," terang Flavia Ricardo, peneliti di Institut Kesehatan Publik.

Ricardo menjelaskan, satu hal yang mereka ketahui dari virus ini adalah mereka bisa menular dengan sangat baik di layanan kesehatan.

Dia memaparkan penyakit ini biasanya ditularkan melalui tetesan besar.

Tetapi dalam perkembangannya, menyebar melalui udara.

"Jadi wabah ini menyebar cepat. Tentu, mereka yang berisiko terpapar adalah mereka yang melakukan kontak dengan pasien, dan terlibat dalam prosedur medis," jelasnya.

Sky News memberitakan, generasi dokter dan perawat di Negeri "Pizza" saat ini tetap bekerja sembari memastikan diri mereka selamat dari situasi yang tak pernah dibayangkan sebelumnya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved