Virus Corona Jateng
Khoirunnafiyah dan 30an Alumni BLK Kendal Rela Tak Dibayar Demi Bantu Jahit APD untuk Tenaga Medis
Khoirunnafiyah senang akhirnya ia bisa membantu Pemerintah Daerah Kabupaten Kendal untuk mencegah penyebaran virus corona.
Penulis: Saiful Ma sum | Editor: muh radlis
Hingga saat ini belum ada penambahan bahan untuk dilakukan pembuatan masker maupun APD.
Pihaknya hanya memaksimalkan bahan yang ada terlebih dahulu untuk segera dimanfaatkan bagi tenaga medis dan masyarakat.
"Kita gerakkan alumni melalui panggilan Whatsapp, siapa yang mau untuk menjahitkan.
Semua sukarelawan, ini fokus penyelesaian APD.
Semoga bisa mengurangi beban masyarakat terkait dengan mulai langkanya masker dan APD tenaga medis," harapnya.
Ketua Gugus Penanganan Covid-19 Kendal, Moh Toha menambahkan, melalui gugus pihaknya terus berupaya memutus pata rantai penyebaran virus corona.
Selain gencar sosialisasi, saat ini pihaknya juga tengah memenuhi alat pelindung diri termasuk masker.
Kata Moh Toha, melalui Badan Amal Zakat Nasional (Baznas) Kendal sudah disediakan 15 gulungan bahan APD.
Diperkirakan bisa digunakan untuk membuat 500-an APD khusus tenaga medis.
"Kita melalui BLK sedang usahakan APD.
Bahan dari Baznas yang jahit alumnus BLK dengan 40 lebih mesin jahit.
Kita terus berupaya untuk menekan angka penyebaran corona melaui imbauan-imbauan pemerintah.
Terlebih bupati sudah menetapkan masa tanggap darurat virus covid-19 hingga 18 Juni mendatang," terangnya. (Sam)
• Lagi, PDP Virus Corona Meninggal di Tegal Punya Riwayat Perjalanan dari Bali Sebelum Dirawat
• DPRD Jateng Alihkan Anggaran Kegiatan Rp 18,4 Miliar untuk Penanganan Virus Corona
• Petugas Bea Cukai Gagalkan Aksi Penyelundupan 1.542 Roll Kain Polyester Senilai Rp 1 Miliar
• Warga Tolak Lokasi Karantina Corona, Dandim Kudus : Jangan Pakai Istilah Itu, Tidak Beri Solusi