Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Stok Darah Menipis karena Virus Corona, PMI Demak Siapkan Souvenir Menarik untuk Pendonor

Stok darah menipis di Kabupaten Demak semenjak anjuran pemerintah untuk menjaga jarak atau Physical Distancing guna mencegah penyebaran virus corona.

Penulis: Moch Saifudin | Editor: muh radlis
TRIBUN JATENG/MOCH SAIFUDIN
Seorang calon pendonor sedang melakukan pengecekan tensi darah di ruangan donor darah di Markas PMI Demak, Senin (6/4/2020) 

TRIBUNJATENG.COM, DEMAK - Stok darah menipis di Kabupaten Demak semenjak anjuran pemerintah untuk menjaga jarak atau Physical Distancing guna mencegah penyebaran virus corona.

Kepala Markas Palang Merah Indonesia Kabupaten Demak, Ade Hariyanto mengatakan, stok darah menipis sekira sejak 15 Maret 2020, lalu.

"Setelah adanya anjuran pemerintah terkait Physical Distancing, kegiatan donor darah di sekolah, perusahaan, dan kantor, tidak lagi dilakukan," jelasnya kepada Tribunjateng.com di Markas PMI Demak, Senin (6/4/2020).

Wakil Dirut PLN: Mulai Hari Ini Token Listrik Gratis dan Diskon 50 % Sudah Bisa Diakses, Ini Caranya

Mulai Besok Jalan di Kota Semarang yang Ditutup Bakal Ditambah Lagi, Ini Titiknya

Kabar Gembira di Tengah Pandemi Corona, Pemerintah Umumkan Aturan Tentang THR, Simak Selengkapya

Artis Dangdut Ini Membuat Warga Berdesakan di Zona Merah Covid-19, Polisi: Kami Sudah Berusaha 

Kendati demikian, lanjut Ade, PMI Demak telah melakukan sosialisasi ke berbagai media sosial untuk melakukan donor darah di Markas PMI Demak, yaitu di Jalan Bhayangkara Baru Nomer 3, Dukuh Bogorame, Desa Bintoro, Kecamatan Demak, Kabupaten Demak.

Ade menyebut, stok darah yang tersisa saat ini hanya untuk kebutuhan satu hari, yaitu darah A sebanyak 13 kantung, B 23 kantung, O 22 kantung, dan AB 9 kantung.

"Selain itu upaya antisipasinya dengan donor darah pengganti, yaitu pasien rumah sakit yang membutuhkan darah membawa sendiri calon pendonor, biasanya dari keluarga," imbuhnya didampingi bagian Aftaper, Siti Khaizah.

Siti Khaizah melanjutkan, sebelum virus covid 19 menyebar ke berbagai daerah, dan gencarnya anjuran pemerintah terkait pencegahan, Markas PMI Demak mendapatkan sekira 30 kantung darah dalam sehari, sementara belakangan ini sekira hanya 5 kantung.

"Saat melakukan mobile unit (MU) bisa mendapatkan 80-100 kantung darah, sekarang ini saat MU hanya mendapat 15-30 kantung darah," jelasnya didampingi Analis Kesehatan dan Laborat, Feni Rahmawati.

Ade melanjutkan, pihaknya mengajak masyarakat Demak untuk berdonor darah ke Markas PMI Demak.

Pihaknya, akan memberikan souvenir menarik bagi setiap pendonor.

"Disediakan souvenir menarik bagi setiap pendonor.

Souvenir terbatas," imbuhnya. (ivo)

Saat yang Lain Diam di Rumah karena Virus Corona, Sekelompok Pemuda di Kebumen Ini Asik Main Merpati

Tim Universitas Ngudi Waluyo Buat Hand Sanitizer Berstandar WHO, Bagikan Gratis ke Masyarakat

ASOHI Bantu Cegah Penyebaran Virus Corona, Beri Disinfektan & Hand Sanitizer ke Pemkab Karanganyar

Khoirunnafiyah dan 30an Alumni BLK Kendal Rela Tak Dibayar Demi Bantu Jahit APD untuk Tenaga Medis

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved