Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Pembunuhan Sadis Anak Angkat

Anak Angkat Bunuh Balita dan Tebas Ibunya Sering Bertapa di Pohon Besar : Seharian Asah Parang Saja

Senin (6/4/2020) sore sekitar pukul 17.00 WITA, pelaku yang baru saja pulang dari kebun tanpa alasan yang jelas mengamuk usai tiba di rumah.

Editor: galih permadi
POS KUPANG.COM/ISTIMEWA
Nampak Oce Bansele sedang menatap anaknya, Gusto Talan yang terbujur kaku tak bernyawa 

"Pelaku langsung kita tetapkan sebagai ternyata dalam kasus ini dana kita tahan untuk proses hukum selanjutnya," jelasnya.

Aer Kase, Linmas Desa Teas yang ikut membantu menangkap pelaku menceritakan, sejak Senin malam pihaknya dibantu warga sudah berkeliling desa mencari pelaku.

Selasa pagi sekitar pukul 06.00 WITA, ada warga yang melihat pelaku berada di dalam hutan Oepliki sambil memegang parang.

Mendapat informasi tersebut warga dan pihak kepolisian langsung bergerak mengepung dan menangkap pelaku.

"Tadi malam kami keliling carib dia di dalam desa tapi tidak ketemu. Ternyata dia sembunyi dalam hutan," sebutnya.

Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa (7/4/2020) membenarkan kasus penganiyaan berat yang menyebabkan satu korban tewas tersebut.

Hingga saat ini motif dari kasus tersebut masih didalami pihak kepolisian. 

Kronologi

Jhon Nome (30) warga Desa Teas, Kecamatan Noebeba tega menebas ibu angkatnya, Yuliana Beis (65) dan putranya, Gusto Marselo Talan (1) dengan menggunakan parang, Senin (6/4/2020) sore.

Gusto Talan langsung tewas ditempat akibat mengalami luka tebasan pada bagian kepala.

Sedangkan Yuliana mengalami luka parah akibat tebasan parang pada bagian kepala dan leher.

Saat ini korban, Yuliana sedang dirawat di RSUD Soe pasca melakukan operasi.

Kapolres TTS, AKBP Ariasandy, SIK yang dikonfirmasi POS-KUPANG.COM, Selasa (7/4/2020) membenarkan kasus penganiyaan berat yang menyebabkan satu korban tewas tersebut.

Hingga saat ini motif dari kasus tersebut masih didalami pihak kepolisian.

"Motifnya masih kita dalami. Namun pelaku sudah berhasil kita amankan," ujar Jamari.

Sumber: Pos Kupang
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved