DPRD Salatiga Minta PDAM Kota Salatiga Bebaskan Tagihan Air Bagi Warga Terdampak Virus Corona

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - DPRD Kota Salatiga meminta PDAM untuk sementara membebaskan tagihan air seiring mewabahnya virus Corona (Covid-19).

Ketua DPRD Kota Salatiga Dance Ishak Palit mengatakan usulan tersebut hanya berlaku bagi masyarakat dengan kategori rumah tangga A atau kelas bawah.

"Tujuannya tidak lain meringankan beban mereka.

• Temuan Para Ilmuwan Terbaru Ada 5 Kelemahan Virus Corona dan Karakteristiknya

• Pengakuan Penggali Kubur Jenazah Pasien Virus Corona: Ketika Ambulans Tiba, Jantung Berdegub Cepat

• Jelang Malam Nisfu Syaban Malam Pengampunan Dosa, Berikut Amalan, Doa dan Sholat yang Dikerjakan

• Viral Driver Taksi Online Menangis, Curhat pada Jokowi Mobil Akan Ditarik Leasing

Saya sudah usulkan ke Wali Kota Salatiga Yuliyanto.

Saya juga akan berkoordinasi dengan Direktur PDAM Salatiga Samino," terangnya kepada Tribunjateng.com, Selasa (7/4/2020)

Menurut Dance, kebutuhan air bersih dinilai menjadi salah satu hal yang cukup membebani masyarakat apalagi jumlahnya cukup banyak.

Ia menambahkan, adapun untuk meringankan PDAM sebaliknya Pemerintah Kota (Pemkot) Salatiga juga akan membebaskan kewajiban bagi hasil pendapatan asli daerah (PAD) atau laba.

"Pelanggan dari masyarakat kategori rumah tangga A atau kurang mampu jumlahnya 542 orang.

Kemudian, untuk masjid dan gereja juga demikian itu ada 745 pelanggan.

Jadi total yang diusulkan dewan ada 1.287 pelanggan selama 3 bulan kedepan gratis," katanya

Ia menambahkan, secara lisan telah berkoordinasi dengan organisasi perangkat daerah (OPD) Kota Salatiga.

Sekarang kata dia, menunggu proses administratif dari PDAM Salatiga.

Dikatakannya, pembebasan tagihan air tersebut diusulkan berlangsung sampai Juni mendatang.

Secara otomatis PDAM juga tidak dibebani setor hasil laba atau pengurangan sesuai kebijakan tersebut.

"Ini sekali lagi demi kebaikan masyarakat.