Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Ini Penjelasan Kadinkes Kendal Tanggapi Netizen Soal Pasien Positif Corona

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay, menyampaikan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 yang dirawat di RS Kendal

Penulis: Saiful Ma sum | Editor: galih permadi
Freepik
Ilustrasi Virus corona 

TRIBUNJATENG.COM, KENDAL - Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kendal, Ferinando Rad Bonay, menyampaikan pasien yang terkonfirmasi positif covid-19 yang dirawat di rumah sakit Kendal benar merupakan santri di Kendal.

Diketahui pasien R usia 10 tahun itu juga tinggal di panti asuhan di Kendal.

Ferinando menjelaskan, R baru tinggal selama 1 tahun di sebuah panti asuhan tersebut.

Bukan Demam, Ilmuwan Inggris Ungkap Tanda Awal Paling Mungkin Seseorang Terinfeksi Virus Corona

Kepergok Satpam Berbuat Mesum di Semarang, Choirul Kabur, Terhenti Setelah Mobilnya Tabrak Motor

Pengakuan Penggali Kubur Jenazah Pasien Virus Corona: Ketika Ambulans Tiba, Jantung Berdegub Cepat

Bisnisnya Kena Imbas Virus Corona, Daniel Mananta: Mungkin Masih Bisa Nafas 6 Bulan ke Depan

Ia ikut kakaknya di panti lantaran kedua orangtuanya berpisah.

"Orangtuanya dulu tinggal di Kendal tetapi sudah berpisah.

Ibunya sekarang tinggal di Kabupaten Semarang.

Ini informasi dari penyandang dana panti asuhan," terangnya, Selasa (7/4/2020).

Selain tinggal di panti, R juga nyantri di sebuah pondok tak jauh dari lokasi.

Di bulan Maret R dijemput ibunya dan diajak ke Solo.

Ia pun diantar kembali ke panti asuhan pada 28 Maret 2020 dan mengalami gejala demam dan batuk hingga akhirnya dinyatakan positif corona pada, Minggu (5/4/2020) malam melalui tes laboratorium.

R kini sudah dirawat di sebuah rumah sakit rujukan di Kendal dalam keadaan stabil.

Lebih lanjut, hasil tracking diketahui 18 orang masuk dalam kategori Orang dalam Pemantauan.

Kedelapan belas orang tersebut diketahui terlibat kontak langsung dengan pasien R.

"Jadi R sudah terkonfirmasi positif covid-19 dan saat ini sudah diisolasi di rumah sakit.

R selama 1 tahun terakhir tinggal di sebuah panti asuhan di Kendal," ujarnya.

Kata Ferinando, terdata 18 orang yang dimungkinkan terlibat kontak langsung dengan pasien dalam dua pekan terakhir.

Mereka merupakan semua penghuni panti asuhan termasuk pengurus yang tinggal di panti.

"Data sementara ada 18 orang yang kita pantau terus perkembangan kesehatannya," terangnya.

Selain pemantauan di lokasi panti asuhan, pihaknya juga mendata beberapa petugas kesehatan yang sebelumnya berkontak langsung dengan pasien.

Kepada semua ODP termasuk petugas medis, Ferinando mengimbau untuk mengisolasi diri dari masyarakat lain setidaknya dua pekan ke depan.

Ia juga berharap semua orang dalam pemantauan untuk tidak ragu memeriksakan kesehatannya saat terjadi gejala demam, batuk, maupun sesak nafas.

"Semua sudah kita lakukan sesuai prosedur kesehatan.

Termasuk saat pasien dipulangkan untuk dilakukan isolasi mandiri kepada pengurus panti agar kondisinya tetap stabil.

Dan kita segera lakukan tes swab untuk semua data yang ada karena kemungkinan tertular lebih besar," jelasnya.

Bupati Kendal, Mirna Annisa, menegaskan dengan adanya satu pasien covid-19 yang dirawat di rumah sakit Kendal, masyarakat tidak perlu takut dan panik.

Karena semua prosedur kesehatan dan pengamananya sudah diterapkan termasuk mengisolasi pasien, mendata orang yang kontak langsung dengan pasien, serta melakukan sterilisasi dengan penyemprotan disinfektan di sekitar panti asuhan.

"Kita ajak masyarakat untuk lebih memperhatikan kesehatan dan menjaga diri juga keluarga masing-masing. Jangan lupa berdoa," terangnya. (Sam)

Mudik ke Semarang Bakal Dicegat Polisi di Perbatasan, Ini Alasannya

BREAKING NEWS: Bupati Umi Umumkan Pasien Pertama Positif Corona di Tegal

Cara Membuat Wedang Jahe, Temulawak dan Kunyit Asam untuk Tingkatkan Imun Tubuh Cegah Virus Corona

Masih Ingat Driver Ojol Ditipu Penumpang Setelah Antar Sejauh 230 Km? Begini Nasibnya Sekarang

Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved