Virus Corona Jateng
KABAR GEMBIRA, 1 Pasien Positif Corona di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang Dinyatakan Sembuh
Seorang pasien berstatus positif Covid-19 atau virus corona yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dinyatakan sembuh pada Selasa (7/4/2020)
Penulis: Reza Gustav Pradana | Editor: galih permadi
TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Kabar baik kembali datang dari Kota Semarang.
Seorang pasien berstatus positif Covid-19 atau virus corona yang dirawat di RSUD KRMT Wongsonegoro Semarang dinyatakan sembuh pada Selasa (7/4/2020) hari ini.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang dr Moch Abdul Hakam sendiri telah mengkonfirmasi kabar tersebut kepada Tribunjateng.com.
• 2 Kecamatan di Kota Semarang Masih Bersih dari Wabah Corona, Tembalang Terbanyak
• BREAKING NEWS, 2 Pasien Dinyatakan Positif Corona di Demak, Pulang dari Jakarta, Sekda: Status Siaga
• Penggali Kubur TPU Tegal Alur Kecapekan Jenazah Corona Banyak, Siaga Malam Hingga Pakai Ekskavator
• Masih Ingat Driver Ojol Ditipu Penumpang Setelah Antar Sejauh 230 Km? Begini Nasibnya Sekarang
Dengan itu, total pasien yang sembuh di Kota Semarang menjadi tujuh orang.
Sebelumnya, beberapa waktu lalu empat pasien positif virus corona juga dinyatakan sembuh di rumah sakit yang sama.
Kemudian, beberapa hari lalu juga menyusul dua orang berstatus sama di RSUP Kariadi Semarang yang dinyatakan sembuh.
Untuk pasien kali ini, Direktur RSUD KRMT Wongsonegoro dr Susi Herawati mengatakan bahwa gejala awalnya badan panas, batuk dan sesak pernafasan.
“Dirawat selama 14 hari, kami lakukan penanganan sesuai protokol dan hasil terakhir sembuh. Alhamdulillah,” ungkapnya kepada Tribunjateng.com.
Sementara itu, dari pantauan data realtime verifikasi Dinas Kesehatan Kota Semarang di situs siagacorona.semarangkota.id pada pukul 18.50 WIB malam ini, jumlah pasien positif yang kondisinya membaik (perbaikan klinis) berjumlah 26 dari 61 pasien.
Untuk jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 174 dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) 1390.
2 Kecamatan Bersih
Wabah virus corona (covid-19) di Kota Semarang masih menunjukkan grafik yang meningkat.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, Selasa (7/4/2020).
Hakam menyebutkan, dari 16 kecamatan di Kota Semarang, 14 diantaranya sudah terdapat wabah covid-19.
Sedangkan dua lainnya masih bersih dari penularan virus tersebut, yakni Kecamatan Tugu dan Kecamatan Genuk.
Sementara kasus covid-19 terbanyak berada di Kecamatan Tembalang, Semarang Tengah, dan Semarang Utara.
Dikatakannya, hingga Selasa siang, pasien covid-19 yang positif ada 61 orang.
Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai angka sekitar 160 orang.
Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini mencapai sekitar 1.300 orang.
Hakam meminta seluruh elemen bisa bergerak bersama memutus mata rantai penularan.
Dia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan anjuran-anjuran pemerintah agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas di Kota Semarang.
Imbauan untuk melakukan social distancing, menjaga kebersihan dengan cuci tangan, dan tetap di rumah saja harus terus diperhatikan oleh masyarakat.
"Kesadaran masyarakat untuk stay at home, social distancing, cici tangan, belum maksimal.
Kami dari Puskesmas, kecamatan, maupun kelurahan semua ikut terlibat terus melakukan sosialisasi terkait ini, katanya.
Selain mengimbau untuk social distancing dan tetap beraktivitas di rumah, Hakam juga meminta masyarakat memakai masker jika hendak keluar rumah.
Hal ini tentu untuk meminimalkan penyebaran virus.
Dia mengajurkan masyarakat bisa menggunakan masker kain.
"Kalau keluar harus pakai masker.
Masker kain 70 persen menahan virus masuk," ujarnya.(tribunjateng/rez/eyf)
• Bisnisnya Kena Imbas Virus Corona, Daniel Mananta: Mungkin Masih Bisa Nafas 6 Bulan ke Depan
• ODP Virus Corona Brebes Meninggal Seusai Mudik dari Jakarta, Penggali Kubur Pakai Jas Hujan dan Helm
• Temuan Para Ilmuwan Terbaru Ada 5 Kelemahan Virus Corona dan Karakteristiknya
• Jelang Malam Nisfu Syaban Malam Pengampunan Dosa, Berikut Amalan, Doa dan Sholat yang Dikerjakan