Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

2 Kecamatan di Kota Semarang Masih Bersih dari Wabah Corona, Tembalang Terbanyak

Wabah virus corona (covid-19) di Kota Semarang masih menunjukan grafik yang meningkat.

Penulis: Eka Yulianti Fajlin | Editor: galih permadi
TRIBUN JATENG/EKA YULIANTI
Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam 

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Wabah virus corona (covid-19) di Kota Semarang masih menunjukkan grafik yang meningkat.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Kota Semarang, Moh Abdul Hakam, Selasa (7/4/2020).

Hakam menyebutkan, dari 16 kecamatan di Kota Semarang, 14 diantaranya sudah terdapat wabah covid-19.

BREAKING NEWS, 2 Pasien Dinyatakan Positif Corona di Demak, Pulang dari Jakarta, Sekda: Status Siaga

Pengakuan Penggali Kubur Jenazah Pasien Virus Corona: Ketika Ambulans Tiba, Jantung Berdegub Cepat

Dampak Corona di Kota Semarang, 1.835 Pekerja Kena PHK dan 2.448 Pekerja Dirumahkan

Masih Ingat Driver Ojol Ditipu Penumpang Setelah Antar Sejauh 230 Km? Begini Nasibnya Sekarang

Sedangkan dua lainnya masih bersih dari penularan virus tersebut, yakni Kecamatan Tugu dan Kecamatan Genuk.

Sementara kasus Covid-19 terbanyak berada di Kecamatan Tembalang, Semarang Tengah, dan Semarang Utara.

Dikatakannya, hingga Selasa siang, pasien Covid-19 yang positif ada 61 orang.

Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) mencapai angka sekitar 160 orang.

Sedangkan jumlah orang dalam pemantauan (ODP) saat ini mencapai sekitar 1.300 orang.

Hakam meminta seluruh elemen bisa bergerak bersama memutus mata rantai penularan.

Dia juga mengimbau masyarakat untuk menerapkan anjuran-anjuran pemerintah agar penyebaran virus corona tidak semakin meluas di Kota Semarang.

Imbauan untuk melakukan social distancing, menjaga kebersihan dengan cuci tangan, dan tetap di rumah saja harus terus diperhatikan oleh masyarakat.

"Kesadaran masyarakat untuk stay at home, social distancing, cici tangan, belum maksimal.

Kami dari Puskesmas, kecamatan, maupun kelurahan semua ikut terlibat terus melakukan sosialisasi terkait ini, katanya.

Selain mengimbau untuk social distancing dan tetap beraktivitas di rumah, Hakam juga meminta masyarakat memakai masker jika hendak keluar rumah.

Hal ini tentu untuk meminimalkan penyebaran virus.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved