Wabah Virus Corona

5 Daerah di Jawa Barat Ajukan PSBB, Ridwan Kamil: Pak Wapres Menyepakati

Sejumlah lima daerah di Jawa Barat mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk cegah penyebaran virus corona atau covid-19.

Editor: m nur huda
KOMPAS.COM/DENDI RAMDHANI
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat diwawancarai usai rapat koordinasi bersama gugus tugas Covid-19 Jabar di Gedung Pakuan, Jalan Otista, Kota Bandung, Senin (6/4/2020). 

TRIBUNJATENG.COM, BANDUNG - Sejumlah lima daerah di Provinsi Jawa Barat mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) kepada pemerintah pusat untuk cegah penyebaran virus corona atau covid-19.

Lima daerah di Jawa barat tersebut antaralain Kota Bogor, Depok, Bekasi, Kabupaten Bekasi dan Kabupaten Bogor telah mengajukan Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB) kepada pemerintah pusat.

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengatakan, PSBB di lima daerah itu akan satu zonasi dengan PSBB DKI Jakarta yang merupakan episentrum penyebaran virus corona atau Covid-19.

"Karena itu tadi siang (saat Rapat terbatas dengan Wakil Presiden RI) disepakati bahwa Jabodetabek itu akan dihitung sebagai satu unit kesatuan zona. Maka apapun yang dilakukan DKI Jakarta, Bodebek harus melakukan hal yang sama," kata Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, Selasa (7/4/2020) malam.

Said Didu Tak Minta Maaf hanya Kirim Klarifikasi, Luhut: Kita Tunggu Saja Nanti

Temuan Para Ilmuwan Terbaru Ada 5 Kelemahan Virus Corona dan Karakteristiknya

Kapan Wabah Corona Berakhir? Ini Prediksi Para Pakar Statistika UGM Yogyakarta

Cerita Penggali Kubur Pemakaman Jenazah Corona, Cemas Sirna Lihat Korban Ternyata Dokter

Emil menjelaskan, pengajuan PSBB oleh 5 daerah akan disampaikan pada Rabu (8/4/2020).

Ia berharap, PSBB bisa memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di Jabar.

Menurut Emil, PSBB diartikan mirip lockdown, namun relatif masih fleksibel.

"Pak Wapres menyepakati agar kota-kota di Jabar dan Banten yang masuk Jabodetabek untuk mengajukan PSBB, karena waktunya bersamaan bisa dikoordinasikan oleh gubernurnya," ucap Emil.

Selain itu, Pemprov Jabar terus mengintensifkan rapid test untuk mengetahui peta persebaran Covid-19.

Hingga kini, Dinas Kesehatan Jabar telah mengirimkan 63.000 alat rapid test ke 27 kabupaten/kota, instansi pemerintah, rumah sakit, hingga institusi pendidikan.

"Kota Depok di tahap satu ini harus bisa mengetes 10.200 warga, Kabupaten Bogor 7.980, Kota Bekasi sekitar 7.200 dan Kota Bogor 4.400," ujar Emil.

Adapun untuk mengetahui peta persebaran Covid-19 secara optimal, Jabar merujuk pola yang dilakukan oleh Korea Selatan, yaitu mengetes 0,6 persen dari jumlah penduduknya.

"Jika kita punya alat rapid test hingga 300.000 itu bisa dikali tiga. Jadi mari kita bersemangat untuk melakukan pengetesan, karena semakin banyak dites, kita makin tahu peta dan pola baru persebaran," kata Emil.(*)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ridwan Kami Sebut 5 Daerah di Jabar Ajukan Status PSBB"

Indonesia Negara Terendah Kelima Soal Jumlah Tes Pengujian Virus Corona, Ini Kata Pemerintah

Pamit Berkebun Warga Banyumas Dilaporkan Hilang, Tim SAR Terjunkan Satu Regu

Kabupaten Batang Rabu 8 April 2020 Malam Nanti Diprediksi Hujan, Simak Prakiraan Cuaca BMKG

Diancam Bakal Dituntut, Said Didu Kirim Klarifikasi, Ini Penjelasannya Sebut Hanya Pikirkan Uang

Sumber: Kompas.com
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved