Ngopi Pagi
FOKUS : Antara Kemanusiaan dan Protokol
Kamu jangan meninggal dulu saat-saat seperti ini, nanti malah dikira kena corona, tidak boleh disembahyangi, tidak boleh dimakamkan oleh keluarga
Penulis: arief novianto | Editor: Catur waskito Edy
Bagaimana tidak, di satu sisi masyarakat memiliki ketakutan terjangkit virus, tapi di sisi lain banyak juga yang tidak peduli dengan upaya-upaya pencegahan yang telah ramai dipublikasikan pemerintah melalui berbagai media.
Kini, memudarnya rasa kemanusiaan dan protokol penanganan corona pun nyaris tak bisa dibedakan. Bagi saya, protokol yang telah ditetapkan sangat penting dilaksanakan demi keamanan dan kenyamanan bersama. Tetapi, apa iya harus mengorbankan rasa kemanusiaan?
Perlu sikap legowo, tenggang rasa, dan kebesaran jiwa untuk dapat menghadapi wabah ini bersama-sama. Berpikir positif, berdoa, dan ikhtiar pun menjadi hal baik untuk bertahan di tengah pagebluk yang membuat situasi serba sulit saat ini. (*)
Berita Terkait