Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Glenn Fredly Meninggal

Perjalanan Karier Glenn Fredly, Tekuni Musik Sejak Dini Raih 10 Penghargaan Bergengsi

Perjalanan Karier Glenn Fredly, Tekuni Musik Sejak Dini Raih 10 Penghargaan Bergengsi

tribunjateng/m sofri kurniawan
Perjalanan Karier Glenn Fredly, Tekuni Musik Sejak Dini Raih 10 Penghargaan Bergengsi 

Ia memberi nama labelnya Musik Bagus karena gampang dan enak disebut.

Selain itu dia mengklaim Musik Bagus selalu menerapkan standar kualitas “bagus” dalam produknya.

Era digital, katanya, telah membuka peluang untuk membangun ‘label’ sendiri.

“Saya berada di era transisi antara era analog dan digital. Membuat ‘label’ sendiri sudah lebih mudah di era digital. Ada beberapa mata rantai bisa terpotong di era digital. Teknologi telah mengubah banyak. Dulu orang sebut dapur rekaman sekarang orang rekaman di dapur bisa”, katanya kala itu, dikutip dari laman kemdikbud.

Bersama penyanyi solo lain yang juga sudah populer, yakni Sandhy Sondoro dan Tompi, Glenn berkolaborasi dalam Trio Lestari.

Album perdana mereka “Wangi”.

Selain di dunia musik, Glenn juga terjun ke dunia film dengan ikut memproduksi film Cahaya dari Timur Beta Maluku (2014).

Film ini kemudian menjadi Film Terbaik pada Festival Film Indonesia tahun 2014.

Ia kembali jadi produser film untuk Filosofi Kopi (2015) dan Surat dari Praha (2016).

Akan tetapi Glenn tak hanya berhenti di situ.
Ia menjadi pelaku penting dalam Konferensi Musik Indonesia di Ambon pada 7-9 Maret 2018.
Baginya, musik adalah bagian dari pemajuan kebudayaan Indonesia.

Musik menjadi bagian dari peta kebudayaan.

Pemerintah lewat Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI memberinya Anugerah Kebudayaan untuk Kategori Pelopor, Pencipta, dan Pembaru tahun 2018.

“Apresiasi ini sebagai bentuk tanggung jawab, tetapi juga sebuah gambaran apa yang saya kerjakan. Penghargaan ini mudah-mudahan mempunyai dampak signifikan tidak hanya untuk saya, tetapi juga bagi masyarakat”, ujarnya.

Baginya, musik adalah hal yang paling mendasar dalam masyarakat, baik itu ritual, merayakan panen atau apapun itu yang tidak bisa terpisahkan dari musik. Terlebih di Maluku, kata Glenn, musik bahkan merupakan bagian paling penting dalam masyarakat. Dulu di Indonesia bagian timur tidak dikenal literasi. Segala peristiwa penting “dicatat” lewat lagu.

Musisi ini mengemukakan, bangsa Indonesia lahir dan terbentuk dalam konteks kebudayaan. Kebudayaan itu telah menjadi jalan pikir. Bangsa Indonesia yang beraneka ragam bisa bersatu karena kebudayaan. Hal itu telah menjadi inspirasi bagi dunia.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved