Setelah Cetak Gol Salto Real Madrid ke Gawang Juventus, Ronaldo Sampaikan Kalimat Ini ke Buffon

Setelah Cetak Gol Salto Real Madrid ke Gawang Juventus, Ronaldo Sampaikan Kalimat Ini ke Buffon

TRIBUNJATENG.COM - Ada percakapan singkat yang terjadi setelah Cristiano Ronaldo melesatkan tendangan saldo dan menjebol gawang kiper Gianluigi Buffon.

Peristiwa ini terjadi saat leg pertama perempat final Liga Champions antara Juventus dan Real Madrid di Stadion Allianz, 3 April 2018.

Saat itu, Ronaldo dan Buffon belum bergabung di satu almamater Juventus.

Ronaldo masih berseragam Real Madrid, sementara Buffon menjadi palang pintu gawang Juventus.

• Reaksi Gibran saat Jan Ethes Didoakan Tidak Seperti Dirinya, Kaesang Ikut Beri komentar

• Tetangga Positif Corona Apa yang Harus Dilakukan? Ini Saran Direktur RSUP Persahabatan

• Demi Uang Justin Gaethje Rela Gantikan Khabib Nurmagomedov Melawan Tony Ferguson di UFC

• Gong Oh-kyun Asisten Pelatih Timnas Indonesia Negatif Virus Corona, Kini Dibolehkan Pulang ke Korea

Dalam pertandingan yang tersebut, Buffon mengaku sempat stress setelah gawangnya dijebol oleh Ronaldo.

Apalagi CR7 menjebloskan 2 gol sekaligus dan membuat Real Madrid unggul 3-0 hingga akhir pertandingan.

Gol salto Cristiano Ronaldo tercipta pada menit ke-64 setelah memanfaatkan umpan silang dari Daniel Carvajal.

Buffon pun hanya bisa terdiam menyaksikan bola masuk ke dalam gawangnya.

Gol salto Cristiano Ronaldo membuat Gianluigi Buffon terpukul.

Namun, Ronaldo menyampaikan kalimat yang bisa membuat Buffon kembali bersukacita.

"Setelah merasa frustrasi sekitar 25 detik akibat kebobolan gol itu, saya berpikir tentang apa yang telah Cristiano lakukan kepada saya, sesuatu yang sangat hebat," ujar Gianluigi Buffon.

"Saya bertanya kepada dia 'Cristiano, berapa umur Anda?' dan dia berkata 'Tidak buruk kan untuk seorang berusia 33 tahun?'"

"Pada akhirnya, kami berdua tertawa," tutur Buffon menambahkan.

Di leg kedua, Juventus sukses mengalahkan Real Madrid dengan skor 1-3 di Santiago Bernabeu.

Namun langkah Juventus di Liga Champions harus terhenti karena kalah aggrerat 4-3.

Sebagaimana diketahui, Gianluigi Buffon sudah membela Juventus sejak 3 Juli 2001.

Dibeli dari Parma, Buffon menunjukkan loyalitas tinggi kepada Juventus.

Penjaga gawang kelahiran Carrara, Italia, 42 tahun silam ini 10 kali terpilih sebagai Kiper Terbaik Liga Italia dengan balutan seragam Juventus.

Saking hebatnya, Gianluigi Buffon bahkan dinobatkan sebagai Kiper Terbaik dalam 25 tahun terakhir terhitung dari 1987-2012.

Buffon menerima penghargaan tersebut dari International Federation of Football History & Statistics (IFFHS).

Namun, Buffon memutuskan pergi ke Paris Saint-Germain pada 6 Juli 2018 dengan status bebas transfer.

Bersama PSG, Buffon mencicipi gelar Piala Super Prancis dan Liga Prancis.

Hanya satu musim memperkuat Les Parisiens, Buffon kembali ke Juventus pada 4 Juli 2019.

Keberadaan Cristiano Ronaldo menjadi daya tarik tersendiri bagi Gianluigi Buffon untuk kembali membela Juventus. 

"Di akhir karier, saya memiliki kesempatan untuk bermain dengan Cristiano, ini sebuah poin tambahan," kata Gianluigi Buffon.

"Sulit untuk berkembang jika Anda tidak bermain dengan yang terbaik dan saya ingin menambahkan Cristiano ke dalam daftar pesepak bola hebat yang pernah bermain dengan saya."

"Cristiano adalah anak yang terpelajar."

"Anda dapat melihatnya dari bagaimana Cristiano bersikap dengan rekan satu timnya."

"Kami biasanya ngobrol selama dua atau tiga menit dalam sesi latihan."

"Bagi saya, sebuah kebahagiaan bisa bertemu dengan dia," ucap Buffon lagi.

(*)

• Polres Salatiga 24 Jam Pantau Terminal Tingkir, Ada Pemudik Langsung Semprot

• Di Tengah Wabah Virus Corona, Eks Napi Teroris di Jateng Dapat Bantuan Sembako

• Lockdown Wuhan Virus Corona Dicabut, Pembatas Disingkirkan, Warga Ungkap Kegembiraan

• Dampak Corona Terminal Bawen Sepi, Biasanya 9.000 Penumpang Kini 800 Penumpang Perhari