Hadapi Virus Corona, Fakultas Psikologi UKSW Salatiga Buka Layanan Konseling Gratis

TRIBUNJATENG.COM, SALATIGA - Pandemi virus Corona (Covid-19) yang menyebar di Indonesia tidak hanya berdampak, ekonomi dan sosial tetapi juga kesehatan.

Fakultas Psikologi Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Salatiga membuka layanan konseling gratis bagi masyarakat yang terdampak secara kejiwaan karena muncul kecemasan.

Dosen Fakultas Psikologi UKSW Salatiga Sri Aryanti Kristianingsih mengatakan pemberlakukan social dan  physical distancing selama beberapa minggu dinilai berpotensi menimbulkan dampak psikis adanya rasa cemas menghadapi situasi seperti ini.

• Janda Ini Kaget Saat Cek Calon Suaminya di Kodim Pemalang, Tidak Ada Nama Kapten Rendi

• Fakta di Balik SA Tipu Driver Ojol Mulyono, Pelaku Ditolak Keluarga dan Kini Dikarantina di Solo

• Perawat RSUP Kariadi Semarang Meninggal karena Corona, Dimakamkan Dekat Dengan Makam Ayahnya

• Kisah Asmara Siswi SMP dan Duda Terbongkar karena Chat WA, Isi Chatnya Bikin Murka Keluarga

“Banyak orang yang menjadi cemas menghadapi situasi seperti sekarang ini.

Sebenarnya cemas merupakan respon yang wajar ketika seseorang menghadapi situsi seperti ini.

Hal ini bisa menjadi masalah ketika kecemasan yang dialami berlebihan.

Kecemasan yang berlebihan justru bisa menjadi pemicu timbulnya sakit,” terangnya dalam rilis kepada Tribunjateng.com, Kamis (9/4/2020)

Menurut Sri Aryanti, atas dasar melihat kondisi kecemasan masyarakat mulai muncul Fakultas Psikologi UKSW melalui Pusat Layanan Psikologi (PLP) membuka layanan konseling online gratis untuk masyarakat.

Ia menambahkan, sedikitnya ada 10 dosen yang melayani konseling online dalam setiap harinya melalui aplikasi whatsapp, baik melalui whatsapp chat, voice call dan juga voice note.

"Masyarakat umum dapat memanfaatkan layanan ini setiap hari Senin sampai Jumat, mulai pukul 09.00 sampai 20.00," katanya

Dikatakannya, layanan tersebut diberikan sebagai bentuk kepedulian fakultas untuk masyarakat umum dalam mengatasi kecemasannya menghadapi pandemi virus Corona.

Sri Aryanti, mengungkapkan sejak dibuka pada 30 Maret lalu, antusias masyarakat cukup baik ditunjukkan dengan cukup banyaknya yang melakukan konseling online.

"Tidak hanya dari Salatiga saja, layanan konseling ini juga dipakai masyarakat di luar Salatiga dan dari berbagai kalangan juga.

Umumnya mereka sharing tentang cemas terpapar Covid-19, kebosanan karena sekolah online dari rumah dan juga work from home,” ujarnya

Lebih lanjut Sri Aryanti menyampaikan menghadapi situasi sekarang ini masyarakat diajak untuk tetap tenang, berpikir positif, sering mencuci tangan setelah beraktivitas dan mengikuti anjuran pemerintah.