Pemudik Tujuan Semarang yang Gunakan Jalur Tol Akan Didata? Ini Kata PT Jasa Marga

TRIBUNJATENG.COM, SEMARANG - Pergerakan pemudik dengan kendaraan pribadi yang menggunakan jalur tol ke arah Kota Semarang, Jateng sejauh ini belum terpantau.

Hal itu diungkapkan Manager Traffic Jasamarga Cabang Semarang ABC, Ferza Gauthama saat dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (9/4/2020).

Dia menuturkan, sejauh ini, pemantauan terhadap pemudik yang menggunakan jalur tol dengan tujuan Kota Semarang tidak dilakukan.

• Pernyataan Resmi Pertamina Soal Kebakaran Fasilitas Pengolahan Gas Gundih Pertamina di Cepu

• Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun Agus Ayah Dory Harsa Meninggal, Beberapa Artis Ucapkan Belasungkawa

• Janda Ini Kaget Saat Cek Calon Suaminya di Kodim Pemalang, Tidak Ada Nama Kapten Rendi

• Fakta di Balik SA Tipu Driver Ojol Mulyono, Pelaku Ditolak Keluarga dan Kini Dikarantina di Solo

"Karena sosialisasi dari pemerintah kan untuk tidak mudik. Sejauh ini, kami juga belum dapat edaran dari pusat untuk pemeriksaan kendaraan pemudik via jalur tol," kata Ferza, panggilannya.

Dia mengakui bahwa saat ini, para pemudik dengan tujuan Kota Semarang akan didata terlebih dahulu oleh pihak Polrestabes Semarang.

Hal itu dilakukan pihak terkait guna memetakan dan memonitoring pencegahan wabah pandemi virus corona Covid-19 di Kota Semarang.

Para pemudik akan didata saat masuk pintu kedatangan seperti terminal, stasiun, bandara, maupun wilayah perbatasan Kota Semarang.

"Memang ada kemungkinan pemudik tujuan Semarang lewat jalur tol. Namun, jika lihat real di lapangan, ruas tol sekarang sepi.

Terutama di ruas tol ABC Semarang. Mulai ramai kendaraan pun hanya saat pagi dan sore hari. Sebab, itu waktu-waktu jam berangkat dan pulang kerja para pegawai," urai Ferza.

Sementara, Dirut Jasamarga Cabang Semarang - Batang, Arie Irianto mengungkapkan, pemeriksaan bagi pengendara sejauh ini baru dilakukan di tiap rest area tol yang dikelola PT Jasamarga.

Menurut Arie, pemeriksaan itu berlaku bagi pengendara yang mampir sementara waktu di rest area.

Sehingga, pengunjung di rest area akan diperiksa kesehatannya dan disterilisasikan sesuai arahan pemerintah.

"Di rest area tol ada protokolnya sendiri. Namun, untuk pendataan pemudik di jalur tol sepertinya sulit dilakukan.

Sebab, pemberhentian untuk pengecekan di jalur tol bakal berdampak pada antrian. Hal ini tentu kontradiksi dengan penerapan physical distancing oleh pemerintah," pungkas Arie. (Tribunjateng/gum).

• Ini Sanksi Bagi ASN/PNS, TNI-Polri, dan Pegawai BUMN yang Ketahuan Mudik Lebaran Idul Fitri 1441 H

• RESMI, Pemerintah Revisi Libur Nasional 2020, Cuti Bersama Lebaran Idul Fitri Digeser Akhir Tahun

• Video Detik-detik Bukit Longsor di Cianjur, Miris Warga Sibuk Merekam Tanpa Ingatkan Pengendara

• TNI-Polri Tangkap Pemasok Sembako KKB Papua, Ternyata Juga Penyelundup Amunisi