Berita Bulu Tangkis
Atlet Bulu Tangkis di Pelatnas Cipayung Tidak Boleh Pulang
PBSI Tak Akan Pulangkan Atlet Bulu Tangkis ke Rumah Masing-masing Selama Virus Corona Belum Reda.
Penulis: Fachri Sakti Nugroho | Editor: abduh imanulhaq
PBSI Tak Akan Pulangkan Atlet Bulu Tangkis Selama Virus Corona Belum Reda
TRIBUNJATENG.COM - PBSI tetap menempatkan atlet-atletnya di Pelatnas Cipayung dan tidak memulangkan atlet ke rumah masing-masing selama wabah virus corona belum reda.
Para atlet tetap diberi porsi latihan dan menjalani rutinitas dengan ketentuan khusus mengacu pada protokol kesehatan dari pemerintah.
Hal ini disampaikan PP PBSI dalam RDPU (Rapat Dengar Pendapat Umum) dengan Komisi X DPR RI.
• BWF Tunda 13 Turnamen Internasional Termasuk Indonesia Open 2020, Ini Tanggapan PBSI
• BWF Belum Beri Kepastian Kualifikasi Olimpiade 2020 dan Jadwal Turnamen yang Ditunda
• Olimpiade 2020 Diundur Satu Tahun, PBSI Bersiap Kemungkinan Terburuk dan Tentukan Skala Prioritas
• Ini Rahasia Messi Sering Jadi Top Skor Liga Spanyol, Terbukti Ampuh Selama Puluhan Tahun
Dalam rapat tersebut, PBSI diwakili oleh Sekretaris Jenderal Achmad Budiharto dan Kevin Sanjaya Sukamuljo, pemain spesialis ganda putra rangking satu dunia yang berpasangan dengan Marcus Fernaldi Gideon.
Rapat ini juga dihadiri perwakilan cabor lain di antaranya sepakbola dan angkat besi.
Keputusan ini diambil PBSI demi menjaga kesehatan dan keselamatan atlet selagi virus corona masih melanda Tanah Air.
Setelah dikaji, PBSI menilai atlet akan lebih aman jika tetap berada di lingkungan pelatnas yang telah menjadi area karantina tertutup.
Dari segi asupan makanan dan nutrisi akan lebih terjamin, program menjaga kebugaran atlet pun akan lebih mudah dilakukan saat mereka berada di pelatnas.
Keputusan berjalannya pelatnas akan dibagi menjadi dua tahapan.
Tahap pertama dimulai pada 13 April 2020 hingga akhir Mei 2020.
Pada tahap ini, program latihan yang berjalan hanya 40 persen dari program biasanya, dan bertujuan untuk menjaga kebugaran.
Tahap kedua dimulai pada 2 Juni 2020, pelatnas akan berjalan normal dengan program intensif untuk peningkatan performa dan persiapan jika turnamen sudah mulai berjalan pada Agustus 2020.
"Pada dasarnya kesehatan dan keselamatan atlet adalah yang utama."