Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Wabah Virus Corona

Ini Curhat Luhut Pandjaitan Soal Kekeruhan Bangsa di Tengah Wabah Corona

Luhut Binsar Pandjaitan mencurahkan isi hatinya tentang keadaan bangsa yang keruh di tengah peperangan terhadap wabah virus corona (Covid-19)

Editor: galih permadi
TRIBUNNEWS.COM/LENDY RAMADHAN
Luhut Binsar Pandjaitan 

Ini Curhat Luhut Pandjaitan Soal Kekeruhan Bangsa di Tengah Wabah Corona

TRIBUNJATENG.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menuliskan curahan hati di akun instagramnya.

Luhut Binsar Pandjaitan mencurahkan isi hatinya tentang keadaan bangsa yang keruh di tengah peperangan terhadap wabah virus corona (Covid-19) di Indonesia.

Salah satu kekeruhan itu ditandai dengan maraknya ujaran kebencian dan fitnah.

UPDATE : 1 PDP Virus Corona di Cilacap Meninggal Dunia, Pasien Tak Ada Riwayat ke Luar Kota

Tablighi Jamaat Disorot Tajam, Ratusan Pesertanya Dinyatakan Positif Corona

Doa Quraish Shihab untuk Glenn Fredly Bikin Najwa Shihab Menangis Sesenggukan

Viral Suami Dilabrak Istri Gegara Mandi dengan Si Rambut Panjang, Malah Cengengesan

"Bukan lagi kritik yang berorientasi kepada pemecahan masalah dan mencari solusi bagi keselamatan negeri tercinta kita," tulis Luhut sebagaimana dikutip dari akun Instagram, Jumat (10/4/2020).

Unggahan itu diberi judul "Setiap Tindakan Ada Konsekuensinya".

Luhut yang menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi mengatakan, sejumlah komponen bangsa saat ini sedang bergerak bersama mencari solusi untuk mempercepat penanganan wabah virus corona.

Bagi Luhut, ini adalah misi kemanusiaan dan harus dituntaskan.

Namun, rupanya masih banyak komponen bangsa yang tidak seiring dan seirama dengan gerak langkah ini.

"Saya sungguh menyayangkan tindakan dan ucapan beberapa pihak yang tega menjadikan situasi seperti ini untuk memperkeruh keadaan dengan melakukan serangan-serangan yang tidak berdasar dan malah mengarah ke personal atau pribadi orang lain," tulis Luhut.

Mantan prajurit RPKAD itu pun menegaskan bahwa dirinya bukan antikritik.

Ia menegaskan pula tidak akan membungkam kritik yang muncul.

Luhut hanya ingin seluruh masyarakat Indonesia menjadi warga terdidik dan terbiasa berargumentasi dengan data.

"Saya juga ingin bangsa ini menjadi bangsa yang terdidik, yang terbiasa untuk saling kritik dan mendebat dengan fakta dan data yang dapat dipertanggungjawabkan, bukan dengan tuduhan tak berdasar yang menyerang pribadi orang lain," tulis Luhut lagi.

Berikut curahan isi hati seorang Luhut Binsar Panjaitan, selengkapnya:

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved