Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

UPDATE VIRUS CORONA JATENG: Jumlah Kematian Positif Corona Di Jateng Sebanyak 22 Orang

Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Semarang, Alexander Gunawan, membenarkan informasi tersebut.

BBC
Ilustrasi virus corona yang telah menginfeksi sejumlah siswa Setukpa di Sukabumi 

Perempuan asal Ungaran Timur Kabupaten Semarang itu bekerja sebagai perawat di RSUP Dr Kariadi Kota Semarang.

Kabar ini  sekaligus mengklarifikasi fakta sebelumnya yang menyebut jenazah perawat itu dimakamkan di Ungaran Timur.

Lokasi pemakaman pun dirahasiakan.

PPNI Mengecam

Ketua PPNI (Persatuan Perawat Nasional Indonesia) Jawa Tengah Edi Wuryanto sigap menanggapi kabar penolakan pemakaman seorang perawat RSUP dr Kariadi Semarang yang meninggal karena virus corona.

Edi yang juga anggota DPR RI Komisi IX itu menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas stigma yang menimpa satu di antara pahlawan kemanusiaan di tengah pandemik ini.

"Saya atas nama Komisi IX dan PPNI Jateng menyampaikan rasa sedih dan prihatin atas adanya penolakan pemakaman terhadap salah seorang pahlawan bangsa ini.

Almarhum gugur sebagai tenaga medis, pahlawan bangsa, namun masih saja menerima stigma.

Ini keterlaluan, sungguh keterlaluan.

Nurani masyarakat sebagai sama-sama satu bangsa ini di mana?" ungkapnya yang dihubungi Tribunjateng.com, Kamis (9/4/2020) malam.

Edi menyampaikan, almarhum sebagai perawat bekerja di Ruang Geriatri.

Tempatnya bekerja tidak menangani pasien corona.

Menurutnya, itu seperti kecolongan dalam hal screening.

"Beliau meninggal di ruang Isolasi ICU.

Padahal perawat yang bertugas di isolasi IGD, isolasi ICU, dan ruang-ruang lain yang dipakai untuk pasien virus corona tidak ada yang kena," tuturnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved