Anak Krakatau Meletus
Dentuman Misterius Terdengar di Jabodetabek Setelah Gunung Anak Krakatau Meletus
Suara dentuman misterius terdengar sejumlah netizen di Jabodetabek seiring Gunung Anak Krakatau meletus
Obrolan mengenai suara dentuman ini pun ramai di Facebook.
Sejumlah pemilik akun di beberapa grup menanyakan mengenai suara dentuman itu.
Termasuk di Fanpage Tribunnews dalam kolom komentar berita mengenai suara dentuman keras yang dilaporkan netizen.
Okctaviany Tata: Di sini bogor terdengar jelas suaranya sampe jendela bergetar, dan sekarang masih ada suara dentumannya.
Fatimah Alqhatiry Bellamy: Pondok cabe suara dentuman keras. Terdengar maka nya saya terbangun. Sekitar jam 2 pagi suara gemuruh gitu
Abdie Putra Suryaman: Dari jam 2 lewat ada suara, saya dari bekasi
Ada pula yang menyebut suara dentuman itu hoaks karena tidak terdengar di tempatnya.
Sementara itu, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) Kementerian ESDM pun belum bisa memastikan asal suara dentuman yang terdengar oleh warga di Jabodetabek pada Sabtu dini hari.
Kepala Bidang Gunung Api PVMBG, Hendra Gunawan mengatakan, suara dentuman yang terdengar berkali-kali itu kemungkinan bukan berasal dari letusan Gunung Anak Krakakatau di Selat Sunda.
Meski Gunung Anak Krakatau mengalami erupsi sejak Jumat (10/4/2020) malam, namun menurut Hendra letusannya relatif kecil.
"Saya kira bukan (karena Gunung Anak Krakatau). Itu terlalu jauh," kata Hendra dalam wawancaranya di Radio Elshinta, Sabtu (11/4/2020).
Hendra menyebut tipikal erupsi Gunung Anak Krakatau saat ini dengan kondisi gas yang relatif sedikit dan lebih bersifat aliran.
Erupsi Gunung Anak Krakatau lebih didominasi oleh semburan lava.
Karena itu menurut Hendra agak tidak mungkin kalau suara dentuman yang terdengar oleh sebagian warga Jabodetabek itu berasal dari erupsi Gunung Anak Krakatau.
Sementara petugas di Pos Pengamatan Gunung Anak Krakatau di dekat Pantai Carita justru tak mendengar ada suara dentuman.