Persib Bandung Jual Jersey Bertuliskan Sauyunan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Melawan Corona

Persib Bandung Jual Jersey Bertuliskan Sauyunan, Hasil Penjualan Disumbangkan untuk Melawan Corona

TRIBUNJATENG.COM - Persib Bandung ikut menggalang dana guna mencukupi Alat Pelindung Diri (APD) untuk para tenaga medis dalam perawatan virus corona.

Maung Bandung meluncurkan Jersey Sauyunan --diambil dari kata bahasa sunda-- yang bermakna kebersamaan dan gotong royong.

Jersey sauyunan bisa dipesan dari rumah secara online melalui website official resmi store mereka (persibstore.id) mulai Kamis (9/4/2020) sampai 15 Mei atau selama persediaan masih ada.

• Video Ronaldo Langgar Aturan Karantina Pemerintah, Diam-diam Keluar Rumah Latihan di Stadion Madeira

• Pemain Persib Wander Luiz Terinfeksi Corona, PSIS Ingatkan Pemain Tetap di Rumah

• BWF Tunda 13 Turnamen Internasional Termasuk Indonesia Open 2020, Ini Tanggapan PBSI

• Ini Rahasia Messi Sering Jadi Top Skor Liga Spanyol, Terbukti Ampuh Selama Puluhan Tahun

Setiap pemesan jersey dapat menambahkan nominal uang untuk disumbangkan sepenuhnya guna keperluan petugas medis, baik APD, masker, hand sanitizer.

Selain itu donasi juga akan disumbangkan kepada masyarakat yang secara perekonomian terganggu atas dampak virus corona.

Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) Teddy Tjahjono mengungkapkan alasan mengapa lewat jersey yang akan dituliskan 'Sauyunan' mereka membantu garda terdepan dan terdampak virus corona.

Pasalnya jersey bisa memicu para penggemar Bobotoh berdonasi membantu mereka yang membutuhkan.

"Selama ini jersey merupakan salah satu simbol kebanggaan sebuah klub."

"Dengan kami tuliskan kata Sauyunan di tengah jersey, kami berharap rasa kebanggaan untuk saling menolong, gotong-royong dan nilai-nilai kebersamaan lainnya yang selama ini sudah ada di Bobotoh, makin kuat,” ungkap Teddy Tjahjono.

Direktur Utama Persib Glenn Sugita mengajak seluruh elemen masyarakat mengikuti anjuran pemerintah terkait penanggulangan virus corona.

Seperti patuh di rumah saja, jika mengharuskan keluar rumah disiplin menggunakan masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, patuh untuk jaga jarak (social distancing) demi memutus mata rantai penularan.

"Mari bersama-sama mengikuti anjuran pemerintah terkait social dan physical distancing dengan tetap beraktivitas dan melakukan hal-hal baik lainnya dari dalam rumah."

"Sauyunan donasi adalah salah satu bentuk aktivitas positif tersebut, karena kita dapat melakukannya secara online,” kata Glenn.

(*)