Krakatau Erupsi
Warga Sebut Suara Dentuman Jelas Banget, PVMBG Sebut itu Bukan Letusan Krakatau & Beri Penjelasan
"Suaranya jelas banget, aku pikir mah memang karena mau hujan enggak jadi," ungkapnya
"Saya sudah konfirmasi petugas pos pengamatan, mereka tidak mendengar karena letusannya juga kecil," kata Hendra, Sabtu (11/4/2020).
Menurutnya, erupsi di gunung yang terletak di Selat Sunda wilayah Kabupaten Lampung Selatan tersebut merupakan tipe semburan.
Biasanya, suara yang keluar seperti mendesis saja, tidak dentuman seperti saat erupsi tipe eksplosif.
"Biasanya dalam jarak dua kilometer, kedengaran hanya suara desis saja," ujarnya pula.
Seperti diberitakan sebelumnya, Gunung Anak Krakatau hanya mengeluarkan semburan dengan ketinggian berkisar 500 meter.
Sementara itu, Pusat Vulkanologi Mitigasi dan Bencana Geologi (PVMBG) melalui aplikasi Magma Indonesia, Kementerian ESDM, yang dikutip di Jakarta, Sabtu, erupsi tersebut terekam dalam seismogram dengan amplitudo maksimum 40 mm.
Aplikasi Magma Indonesia, magma.vsi.esdm.id itu juga menyebutkan aktivitas seismik ditandai dengan erupsi tremor yang terjadi terus menerus. (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kesaksian Warga Soal Dentuman Aneh Saat Erupsi Gunung Anak Krakatau