Wonosobo Hebat
Selamat Datang di Superhub Pemkab Wonosobo

Virus Corona Jateng

Dampak Virus Corona di Kabupaten Tegal, Okupansi Hotel di Kawasan Wisata Guci Tersisa 10 Persen

Sejak awal diberlakukannya pembatasan aktivitas di Kabupaten Tegal, membuat obyek wisata juga harus tutup sementara waktu.

Penulis: Desta Leila Kartika | Editor: muh radlis
IST
Grand Dian Hotel yang ada di sekitar Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci. 

TRIBUNJATENG.COM, SLAWI - Sejak awal diberlakukannya pembatasan aktivitas di Kabupaten Tegal, membuat obyek wisata juga harus tutup sementara waktu.

Hal ini berimbas hotel, villa, dan penginapan yang ada di sekitar obyek wisata juga harus tutup dan merumahkan pegawainya.

Seperti yang terjadi di wilayah Obyek Wisata Pemandian Air Panas Guci, Minggu (12/4/2020).

Penampar Perawat di Semarang Akhirnya Ditangkap Polisi, Ternyata Penjaga Malam Sekolah Dasar

Anang Hermansyah Akhirnya Buka Suara Soal Rencana Aurel Nikah Muda: Ga Ada yang Berani Ngomong

Menolak Diisolasi, PDP Corona Klaster Ijtima Jamaah Tabligh Ngamuk Ancam Perawat dan Dobrak Pintu

Ketahuan Pakai Kamera Jahat, Selebgram Ini Hapus Akun Medsos, Foto Asli Telanjur Viral

Hal ini, disampaikan oleh Ketua Forum Klaster Pariwisata DPP-2 Jateng, sekaligus Corporate General Manager Grand Dian Hotel, Setya Teguh Yuwana.

Dikatakan, sejak awal mencuatnya pandemi corona, sektor pariwisata dan perhotelan yang paling terpukul.

Karena pembatasan aktivitas dan anjuran pemerintah untuk di rumah saja atau Work From Home (WFH), sehingga terjadi penurunan yang sangat drastis.

"Di obyek wisata Guci ada kurang lebih sekitar 100an villa yang harus tutup karena adanya pembatasan aktivitas.

Selain itu karyawan juga dirumahkan, bisa dibilang sama sekali tidak ada pemasukan terutama sejak ditutupnya obyek wisata Guci," ungkap Teguh, pada Tribunjateng.com, Minggu (12/4).

Meski sebagian besar penginapan ditutup, lanjut Teguh, untuk di daerah Slawi Hotel tetap ada yang beroperasi.

Namun okupansi turun drastis sekitar 40-50 persen.

Jadi semisal okupansi harian biasanya 50-70 persen, saat ini paling hanya 10-30 persen saja.

Kondisi ini terjadi sejak awal diberlakukannya pembatasan aktivitas sekitar 18 Maret 2020.

Sehingga mengakibatkan kegiatan seperti meeting, gathering, baik di Guci atau Slawi semua dibatalkan atau ditunda dahulu.

"Hotel di Kabupaten Tegal yang masih bertahan untuk beroperasi yaitu di Obyek wisata Guci ada satu Grand Dian Hotel karena letaknya di luar pintu gerbang.

Kemudian di Slawi ada tiga yaitu Grand Dian Hotel, Permata Inn Hotel, dan Kudus Permata Hotel, meskipun dengan kondisi okupansi yang turun drastis," ujarnya.

Sumber: Tribun Jateng
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved