Berita Regional
Pendaftaran Rekrutmen Calon Bintara TNI AD 2020 Dibuka, Ini Cara Mendaftar dan Syaratnya
TNI AD membuka rekruitmen atau pendaftaran Bintara TNI AD Tahun Anggaran 2020 masih dibuka.
1. Reguler pria
-Daftar online: mulai 1 Januari 2020
Daftar ulang dan validasi: 24-28 Agustus 2020
-Pengecekan awal: 31 Agustus - 9 September 2020
Parade dan pengumuman: 10/11 September 2020
RIK/Uji: 15-21 September 2020
Pengumuman: 25 September 2020
Pembukaan pendidikan: 28 September 2020
2. Reguler wanita
Daftar online: mulai 1 Januari 2020
Daftar ulang dan validasi: 13-24 Juli 2020
Pengecekan awal: 27 Juli - 6 Agustus 2020
RIK/Uji: 1-7 September 2020
Pengumuman: 11 September 2020
Pembukaan pendidikan: 28 September 2020
Tata cara pendaftaran
1. Calon mendaftar Online Bintara PK TNI AD melalui website penerimaan prajurit TNI yaitu di laman, http://rekrutmen- tni.mil.id sesuai batas waktu yang telah ditentukan.
2. Bagi calon yang belum memahami cara mendaftar melalui Online dapat langsung datang ke tempat pendaftaran untuk mendapatkan penjelasan dari petugas pendaftaran bagaimana cara mendaftar dengan membawa persyaratan administrasi sesuai ketentuan yang berlaku.
3. Cetak Printout formulir pendaftaran. Datang ke Ajendam/Rem terdekat untuk melaksanakan daftar ulang (di luar tanggal yang telah ditentukan adalah tidak sah).
4. Persiapkan diri sebaik-baiknya untuk mengikuti kegiatan seleksi.
5. Ikuti tahapan seleksi yang telah diatur oleh Panda masing-masing.
Catatan: Selama proses kegiatan penerimaan tidak dipungut biaya apapun. Jika kamu ingin informasi lebih lengkap bisa membuka website TNI AD ini, http://ad.rekrutmen-tni.mil.id (*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pendaftaran "Online" Bintara TNI AD bagi Lulusan SLTA Masih Dibuka
• Pengakuan Perawat di Semarang yang Ditampar Satpam SD, Sempat Diancam Akan Dibunuh
• Driver Ojol Asal Boyolali Ini Lemes, Dapat Orderan 600 Ribu, Alamat yang Pesan Ternyata Rumah Kosong
• Harga Oppo A9 2020 Turun Lagi, Ini Harganya Sekarang
• UPDATE, Tak Semua Warga Suwakul Semarang Tolak Pemakaman Perawat Korban Corona: Kami Takut