Berita Regional
15 Muda-mudi Digerebek Satpol PP di 1 Kamar Kos, Dibawa ke Tempat Observasi untuk Cek Kesehatan
Benar saja, sewaktu datang di lokasi, petugas menemukan 15 remaja pria dan wanita sedang duduk-duduk santai di dalam kamar kos berukuran 3 x 3 meter.
TRIBUNJATENG.COM, KEDIRI - Satpol PP Kota Kediri menggerebek satu tempat indekos di Kelurahan Bangsal, Kecamatan Pesantren, Kota Kediri, Minggu (12/4/2020) malam.
Penggerebekan berawal dari laporan warga yang curiga dengan aktivitas sejumlah remaja pria dan wanita di satu kamar kos.
Warga juga khawatir dengan adanya kerumunan di tengah wabah virus corona Covid-19.
• Bima Arya Sembuh Corona, Walikota Bogor Rutin Minum Air Rebusan Jahe dan Sirih Merah Selama di RS
• Inilah Sosok Anisha Isa Calon Mantu Sultan Bolkiah-kah? Bukan Orang Sembarangan
• Shaloom Terjebak Lockdown di London, Wulan Guritno Temani Masak Jarak Jauh
• Innalillahi Wa Innailaihi Rojiun! 1 Keluarga Tersambar Petir Saat Petik Alpukat, Mereka Terpental
Warga kemudian melaporkannya kepada petugas Satpol PP Kota Kediri.
Benar saja, sewaktu datang di lokasi, petugas menemukan 15 remaja pria dan wanita sedang duduk-duduk santai di dalam kamar kos berukuran 3 x 3 meter.
Selanjutnya, petugas membawa belasan muda mudi ke Kantor Satpol PP untuk mendapatkan pembinaan.
Petugas juga menghubungi keluarganya untuk menjemput.
Sementara hasil pendataan petugas belasan remaja tersebut tidak hanya warga Kota Kediri.
Karena ada yang datang dari wilayah Kabupaten Kediri, Trenggalek, dan Blitar.
Mayoritas masih berusia belasan tahun dengan memanfaatkan liburan sekolah karena pandemi Corona untuk bertemu rekan-rekannya di Kota Kediri.
Selanjutnya petugas membawa muda mudi ini ke tempat observasi di Kampus I Polinema Kediri untuk pemeriksaan kesehatan dan termoscan suhu badan oleh petugas medis.
Muda mudi yang diamankan dari tempat kos ini selanjutnya secara bertahap dijemput oleh keluarganya dan dilakukan serah terima dengan petugas pada, Senin (13/4/2020).
Kabid Trantibum Satpol PP Kota Kediri Nur Khamid saat dikonfirmasi menjelaskan, serah terima dilakukan dengan pihak orang tua atau keluarga yang menjemput.
"Ada juga yang diantarkan pulang petugas ke rumahnya," jelasnya.
Seperti EA dijemput sendiri oleh Ny Patriah, ibu kandungnya dan AH juga dijemput sendiri oleh ibunya Ny Sumarsih.